Analisis cemaran mikrobiologis pangan asal ternak pada jajanan anak sekolah dasar

Microbiological analysis contamination of children’s snacks elementary school

Authors

  • Noveling Inriani Universitas Papua
  • Sientje Daisy Rumetor Universitas Papua
  • Angelina Novita Tethool Universitas Papua

DOI:

https://doi.org/10.46549/jipvet.v14i2.477

Keywords:

Contamination, E. coli, Microbes, Salmonella sp, Snacks

Abstract

Abstract

This study examined the microbiological contamination of street food that consumed by children at primary. The study, specifically focused on the detection of total microorganisms such as Escherichia coli, and Salmonella sp. Microbiological analyses is one way to determine the level of hygiene of snack foods. Presence of microbes determined by using Total Plate Count (TPC), detection test was applied to detect E.coli and Salmonella sp test applied detect present of Salmonella sp. Quantitatif and qualitatif methods have been sed with sampel snacks collection were obtained street food at primary schools. TPC test results showed that 6 samples of snacks have been contaminated with microbes with the threshold of the maximum limit. Those snacks, namely G1 (batagor) 2.6 x 10-5 cfu/gr, K1 (batagor) 1.3 x 10-5 cfu/gr, L2(egg meat ball) 2.3 x 10-5 cfu/gr, M1 (egg roll) 3.8 x 10-5 cfu/gr, N (meatball) 1.1 x 10-5 cfu/gr and Q1 (batagor) 1.1 x 10-5 cfu/gr. Results Salmonella sp test indicated that there were 9 samples positively contaminated with salmonella sp bacteria. Those are D2 (chicken sausage), E1 (egg roll), E2 (chicken meat ball), F2 (chicken meat ball), G1 (batagor), G2 (fried sausage), N (meatball), P1 (nuggets), P2 (chicken meat ball). Escherchia coli detection test results all samples were declared negative. There were 6 school locations (G, K, L, M, N, Q) different snack samples contaminated with microbes, 6 school locations (D, E, F, G ,N, P) snack samples were contaminated with Salmonella sp. Those snacks were declared not recommended for consumption.

Keywords: Contamination; E. coli; Microbes; Salmonella sp; Snacks

Abstrak

Penelitian ini meneliti kontaminasi mikrobiologi pada jajanan yang ditujukan untuk anak-anak sekolah dasar di distrik Manokwari Barat, dengan fokus khusus pada deteksi mikroorganisme total, E. coli, dan Salmonella sp. Salah satu cara untuk mengetahui tingkat higienitas dari pangan jajanan adalah dengan analisis mikrobiologi berupa uji keberadaan mikroba dengan Total Plate Count (TPC), uji deteksi E.coli dan uji Salmonella sp. Sampel jajanan hasil olahan ternak diperoleh dari jajanan yang ada di Sekolah Dasar di wilayah distrik Manokwari Barat. Penelitian ini menggunakan gabungan metode kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Hasil uji TPC pada jajanan pangan hasil ternak di Sekolah Dasar distrik Manokwari Barat terdapat 6 sampel yang berada diambang batas maksimum yaitu sampel G1 (batagor) 2.6 x 10-5 cfu/gr, K1 (batagor) 1.3 x 10-5cfu/gr L2 (pentol telur) 2.3 x 10-5 cfu/gr. M1 (telur gulung) 3.8 x 10-5 cfu/gr, N (pentol bakso) 1.1 x 10-5 cfu/gr dan Q1 (batagor) 1.1 x 10-5 cfu/gr. Hasil pengujian deteksi Salmonella sp terdapat 9 sampel yang positif tercemar bakteri Salmonella sp. D2 (sosis ayam), E1 (telur gulung), E2 (pentol ayam), F2 (pentol ayam), G1 (batagor), G2 (sosis goreng), N (pentol bakso), P1 (nugget), P2 (pentol ayam) sedangkan untuk hasil uji deteksi E. coli semua sampel dinyatakan negatif. Dari hasil penelitian ini dinyatakan bahwa ada 6 lokasi (G, K, L, M, N, Q) telah terkontaminasi mikroba diambang batas dan tidak layak untuk dikonsumsi dan 6 lokasi (D, E, F, G, N, P) telah terkontaminasi Salmonella sp dan dinyatakan tidak layak untuk dikonsumsi.

Kata kunci: E. coli; Mikroba; Pangan jajanan; Salmonella sp; Total plate count

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Noveling Inriani, Universitas Papua

Mahasiswa Program Studi S2 Ilmu Peternakan, Pascasarjana Universitas Papua, Manokwari

Sientje Daisy Rumetor, Universitas Papua

Fakultas Peternakan, Universitas Papua, Manokwari

Jalan Gunung Salju Amban, Manokwari Barat, Papua Barat, 98314

Angelina Novita Tethool, Universitas Papua

Fakultas Peternakan, Universitas Papua, Manokwari

Jalan Gunung Salju Amban, Manokwari Barat, Papua Barat, 98314

References

Abebe, E., Gugsa, G., and Ahmed, M. 2020. Review on major food-borne zoonotic bacterial pathogens. Journal of Tropical Medicine; 1-19.

https://doi.org/10.1155/2020/4674235

Alam, S.T., Howard M., Fatema K., Haque K., F. M. 2015. Antibiogram of preprocessed raw chicken meat from different supershops of Dhaka City. Bangladesh. J. All Health Sci, 83; 1093-1098.

Amri, F., Sayuti, A. dan Darniati. 2017. Isolasi dan identifikasi bakteri enterik pada feses gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) di pusat konservasi gajah (PKG) Saree Aceh Besar. JIMVET, 01(3); 305-315.

Andriyani, A., Gunawan, I.M., & Susilo, J.E. 2009. Efektivitas penurunan jumlah angka kuman alat makan dan efisiensi biaya yang digunakan pada metode pencucian alat makan di Rumah Sakit kota Surakarta. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 6(1).

https://doi.org/10.22146/ijcn.17687

Apriani, L., R. dan R. K. 2019. Deteksi bakteri Salmonella dan Shigella pada makanan burger di Sungai Raya Dalam Pontianak. Jurnal Protobiont, 8(3); 53-57.

https://doi.org/10.26418/protobiont.v8i3.36836

Budiarso, Tri Y., Maria J. X. B. 2009. Deteksi cemaran Salmonella pada daging ayam yang dijual di pasar tradisional di wilayah kota Yogyakarta. Prosiding Seminar Nasional Penelitian Pendidikan dan Penerapan MIPA. Yogyakarta : UNY

Dhafin, A. A. 2017. Analisis Cemaran Bakteri Coliform Escherichia Coli pada Bubur Bayi Home Industry di Kota Malang dengan Metode TPC dan MPN. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Fung, F., Wang, HS., and Menon, S. 2018. Food safety in the 21st century. Biomedical Journal, 41(2); 88-95.

https://doi.org/10.1016/j.bj.2018.03.003

Hariri, S. 2022. Detection of Escherichia Coli in Food Samples Using Culture and Polymerase Chain Reaction Methods. Cureus.

https://doi.org/10.7759/cureus.32808

Hariyadi, P. 2010. Penanganan Kontaminan Pangan dalam Rangka Menjamin Keamanan Pangan. Workshop Pokja Keamanan Pangan Rencana Aksi Nasional Pangan dan Gizi 2011-2015.

Kemal, J. 2014. A review on the public health importance of bovine salmonellosis. Journal of Veterinary Science and Technology, 5(2); 1-10.

Kothari, A., Pruthi, A. dan Chugh, T. D. 2008. The burden of enteric fever. Journal of Infection in Developing Countries, 2(4); 253-259.

https://doi.org/10.3855/jidc.218

Maturin, L., & Peeler, J. T. 2001. Hitungan Lempeng Aerobik | FDA.

Nurmawati, S. Prodjosoewojo, S. Chairunnisa, NH., Djauhari, H., dan Alisjahbana, B. 2019. Faktor risiko penyebab foodborne disease pada siswa SD. Jurnal Sains dan Kesehatan, 4(4); 180- 184.

Okolie, N.P, Omonigbehin, E., Badru, O, A. And Akande, I.S. 2012. Isolation of pathogenic bacteria from some foods sold at selected private school in Akoka area of Yaba Lagos. African Journal of Food Science, 6; 65-69.

https://doi.org/10.5897/AJFS11.187

Sauli, LJ, Danuser C, Wenk, Stark KDC. 2003. Evaluation of the safety assurance level for Salmonella spp. Through out the Food Production Chain in Switzerland. J Food Prot, 66; 1139-1145.

https://doi.org/10.4315/0362-028X-66.7.1139

Siyam, N dan Cahyati, WH. 2018. Peningkatan kapasitas penghuni pondok pesantren dalam pencegahan food borne diseases dengan metode peer education. Visikes Jurnal Kesehatan Masyarakat, 17(2); 136-147.

Standar Nasional Indonesia. 2008. Metode Pengujian Cemaran Mikroba dalam Daging, Telur dan Susu, serta Hasil. Badan Standarisasi Nasional.

Suwandono, A.M., Destri, dan C. S. 2005. Salmonellosis dan Surveillans Demam Tifoid yang Disebabkan Salmonella di Jakarta Utara. Disampaikan dalam Lokakarya Jejaring Intelijen Pangan. Jakarta. BPOM RI.

Trigunarso, SI. 2020. Hygiene sanitasi dan perilaku penjamah makanan dengan angka kuman pada makanan jajanan di lingkungan sekolah. Jurnal Kesehatan, 11(1).

https://doi.org/10.26630/jk.v11i1.1739

White, D. G. 2001. Salmonella from retail ground meats. Engl. J. Med, 345; 1147-1154.

https://doi.org/10.1056/NEJMoa010315

World Health Organization. 2019. Foodborne Disease. Retrieved from https://www.who.int/healthtopics/foodborne-diseases#tab=tab_1.

Wulandari, S. 2022. Perancangan E-Booklet tentang pangan jajanan anak sekolah (PJAS) berbahaya untuk siswa SD. Jurnal Seni Rupa dan Desain, 25(1).

https://doi.org/10.24821/ars.v25i1.6423

Downloads

Published

2024-06-30

How to Cite

Inriani, N., Rumetor, S. D., & Tethool, A. N. . (2024). Analisis cemaran mikrobiologis pangan asal ternak pada jajanan anak sekolah dasar: Microbiological analysis contamination of children’s snacks elementary school. Jurnal Ilmu Peternakan Dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Veterinary Science), 14(2), 93–101. https://doi.org/10.46549/jipvet.v14i2.477

Most read articles by the same author(s)