POTENSI SUMBERDAYA KAMPUNG AIPIRI DISTRIK MANOKWARI TIMUR KABUPATEN MANOKWARI

Potential Resources of Aipiri Village District East Manokwari Manokwari Regency

Main Article Content

Andoyo Supriyantono
Barahima Abbas
Rein M. R. Ruimassa
Yolanda Holle
Amestina Matualage
Nouke L. Mawikere
Alce I. Noya
Ishak Musaad
Febriza Dwiranti
Rina A. Mogea
Soetjipto Moeljono
Roni Bawole
Syafrudin Raharjo
Yuanike Kaber
Hendri
Martha Kayadoe
Paulus Boli
Gandi Y. S. Purba
Yafed Syufi

Abstract

ABSTRACT 

Community service activities have been carried out by a team of lecturers from the Postgraduate Program in Aipiri to identify regional potential and human resource potential. The activity was carried out at the village hall which was followed by field visits to both residents' houses and agricultural land, forestry and the sea.  Sampling of respondents was carried out randomly by considering the ownership of the resources owned. The results show that there are two existing agricultural conditions, namely 1) Agricultural Conditions at an Altitude > 10 m with green bean plants dominant; 2). The altitude of the place is 6 m above sea level (residential settlement) with flower plants, vegetables and plant sources of carbohydrates, areca nut and betel. The forest area is included in the tropical forest, 75% is natural forest and 25% is artificial forest. Livestock developed by the community in Aipiri are pigs with more males than females. Fisheries activities in Aipiri are still in the form of traditional activities. The fishing grounds for fishermen only reach the waters in front of the village, using rowboats without motors. The people who inhabit Aipiri are grouped into heterogeneous communities because there has been an assimilation of various ethnicities, including the Biak, Serui, MPur, Javanese, Wandamen and Meyah ethnic groups. The social interaction that exists between community members is manifested through government, spiritual, economic, and educational activities. Aipiri is located on the northern coast of Bird's Head which is directly adjacent to the Pacific Ocean.

 Keywords: Aipiri; Human resources; Potential; Natural resources

 

ABSTRAK 

Kegiatan pengabdian pada masyarakat telah dilakukan oleh tim dosen Program Pascasarjana di kampung Aipiri untuk mengidentifikasi potensi wilayah dan potensi sumberdaya manusia. Kegiatan dilaksanakan di balai Desa yang dilanjutkan dengan kunjungan lapang baik di rumah-rumah warga maupun lahan pertanian, Kehutanan maupun laut.  Pengambilan sampel responden dilakukan secara acak dengan mempertimbangkan kepemilikan sumberdaya yang dimiliki. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terdapat dua kondisi existing pertanian yaitu 1) Kondisi Pertanian pada Ketinggian Tempat > 10 m dengan dominan tanaman kacang hijau; 2). Ketinggian tempat 6 m dpl (pemukiman penduduk) dengan tanaman bunga, sayuran dan tanaman sumber karbohidrat, pinang dan sirih. Kawasan hutan termasuk dalam hutan tropis yaitu  75 % merupakan hutan alam dan 25% merupakan hutan buatan. Ternak yang dikembangkan oleh masyarakat di Kampung Aipiri adalah ternak babi dengan jenis kelamin jantan lebih banyak dari pada betina. Kegiatan perikanan di Desa Aipiri masih berupa kegiatan tradisional. Daerah penangkapan nelayan hanya sampai di perairan depan desa, dengan menggunakan perahu dayung tanpa motor. Masyarakat yang mendiami Kampung Aipiri dikelompokan ke dalam masyarakat heterogen karena sudah terjadi pembauran berbagai etnis antara lain etnis Biak, serui, Mpur, Jawa, Wandamen dan Meyah.  Interaksi sosial yang terjalin antar warga masyarakat diwujudkan melalui aktifitas pemerintahan, kerohaniaan, perekonomian, dan pendidikan. Kampung Aipiri berada di pinggiran pantai utara di Kepala Burung yang berbatasan langsung dengan Laut Pasifik. Bagian utara Kepala Burung Papua telah mengkondisikan wilayah pesisir dan perikanan menjadi rentan terhadap dampak ekor dari siklon tropis dan topan yang berasal dari Samudera Pasifik yang berkaitan erat dengan gelombang badai dan hujan deras.

Kata kunci: Aipiri; Potensi; Sumberdaya alam; Sumberdaya manusia

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles
Author Biographies

Rein M. R. Ruimassa, Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Program Pascasarjana Universitas Papua, Jl. Gunung Salju Amban, Manokwari

Yolanda Holle, Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Fakultas Pertanian Universitas Papua, Jl. Gunung Salju Amban, Manokwari

Amestina Matualage, Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Fakultas Pertanian Universitas Papua, Jl. Gunung Salju Amban, Manokwari

Nouke L. Mawikere, Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Program Pascasarjana Universitas Papua, Jl. Gunung Salju Amban, Manokwari

Alce I. Noya, Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Program Pascasarjana Universitas Papua, Jl. Gunung Salju Amban, Manokwari

Ishak Musaad, Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Fakultas Pertanian Universitas Papua, Jl. Gunung Salju Amban, Manokwari

Febriza Dwiranti, Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Program Pascasarjana Universitas Papua, Jl. Gunung Salju Amban, Manokwari

Rina A. Mogea, Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Program Pascasarjana Universitas Papua, Jl. Gunung Salju Amban, Manokwari

Soetjipto Moeljono, Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Program Pascasarjana Universitas Papua, Jl. Gunung Salju Amban, Manokwari

Roni Bawole, Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Program Pascasarjana Universitas Papua, Jl. Gunung Salju Amban, Manokwari

Syafrudin Raharjo, Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Program Pascasarjana Universitas Papua, Jl. Gunung Salju Amban, Manokwari

Yuanike Kaber, Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Program Pascasarjana Universitas Papua, Jl. Gunung Salju Amban, Manokwari

Hendri, Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Program Pascasarjana Universitas Papua, Jl. Gunung Salju Amban, Manokwari

Martha Kayadoe, Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Program Pascasarjana Universitas Papua, Jl. Gunung Salju Amban, Manokwari

Paulus Boli, Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Program Pascasarjana Universitas Papua, Jl. Gunung Salju Amban, Manokwari

Gandi Y. S. Purba, Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Program Pascasarjana Universitas Papua, Jl. Gunung Salju Amban, Manokwari

Yafed Syufi, Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Program Pascasarjana Universitas Papua, Jl. Gunung Salju Amban, Manokwari

References

Assa, I., Satrija, F., Lukman, D.W., Dharmawan, N.S., Dorny, P., 2012. Faktor Risiko Babi yang Diumbar dan Pakan Mentah Mempertinggi Prevalensi Sistiserkosis. Jurnal Veteriner, Vol. 13 No. 4: 345-352.

Audah, K.A., Alfiandri, Pandiangan, F.I., Meharany, V., Sushanty, Legowo, E.H., 2019. Penyediaan Dan Pemeliharaan Fasilitas Air Bersih dan Sanitasi Untuk Peningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Di Desa Binaan. Prosiding PKM-CSR, Vol. 2, 516-522.

Ramlan, D.N., Riry, J., Tanasale, V.L., 2019. Inventarisasi Jenis Gulma di Areal Perkebunan Karet (Hevea brasiliensis) Pada Ketinggian Tempat Yang Berbeda di Negeri Liang Kecamatan Teluk Elpaputih Kabupaten Maluku Tengah. Jurnal Budidaya Pertanian Vol. 15 (2): 80-91.

Siburian, R.HS., Tapilatu, J.R., and Tapilatu, M.E., 2022. Level of Vulnerability of Aipiri Village to Climate Change. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science 989 012024. doi:10.1088/1755-1315/989/1/012024.

Sorbu, A.W., Cabuy, R.L., Rumatora, A., 2021. Variasi Nilai Total Estimasi Biomasa dan Nekromasa Pada Beberapa Tipe Hutan Di Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat. Jurnal Kehutanan Papuasia 7 (1): 68 – 79.

Sumodiningrat, G. 2000. Visi dan Misi Pembangunan Pertanian Berbasis Pemberdayaan. Yogyakarta: IDEA.

Most read articles by the same author(s)