POTENSI SUMBERDAYA KAMPUNG AIPIRI DISTRIK MANOKWARI TIMUR KABUPATEN MANOKWARI
Potential Resources of Aipiri Village District East Manokwari Manokwari Regency
Main Article Content
Abstract
ABSTRACT
Community service activities have been carried out by a team of lecturers from the Postgraduate Program in Aipiri to identify regional potential and human resource potential. The activity was carried out at the village hall which was followed by field visits to both residents' houses and agricultural land, forestry and the sea. Sampling of respondents was carried out randomly by considering the ownership of the resources owned. The results show that there are two existing agricultural conditions, namely 1) Agricultural Conditions at an Altitude > 10 m with green bean plants dominant; 2). The altitude of the place is 6 m above sea level (residential settlement) with flower plants, vegetables and plant sources of carbohydrates, areca nut and betel. The forest area is included in the tropical forest, 75% is natural forest and 25% is artificial forest. Livestock developed by the community in Aipiri are pigs with more males than females. Fisheries activities in Aipiri are still in the form of traditional activities. The fishing grounds for fishermen only reach the waters in front of the village, using rowboats without motors. The people who inhabit Aipiri are grouped into heterogeneous communities because there has been an assimilation of various ethnicities, including the Biak, Serui, MPur, Javanese, Wandamen and Meyah ethnic groups. The social interaction that exists between community members is manifested through government, spiritual, economic, and educational activities. Aipiri is located on the northern coast of Bird's Head which is directly adjacent to the Pacific Ocean.
Keywords: Aipiri; Human resources; Potential; Natural resources
ABSTRAK
Kegiatan pengabdian pada masyarakat telah dilakukan oleh tim dosen Program Pascasarjana di kampung Aipiri untuk mengidentifikasi potensi wilayah dan potensi sumberdaya manusia. Kegiatan dilaksanakan di balai Desa yang dilanjutkan dengan kunjungan lapang baik di rumah-rumah warga maupun lahan pertanian, Kehutanan maupun laut. Pengambilan sampel responden dilakukan secara acak dengan mempertimbangkan kepemilikan sumberdaya yang dimiliki. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terdapat dua kondisi existing pertanian yaitu 1) Kondisi Pertanian pada Ketinggian Tempat > 10 m dengan dominan tanaman kacang hijau; 2). Ketinggian tempat 6 m dpl (pemukiman penduduk) dengan tanaman bunga, sayuran dan tanaman sumber karbohidrat, pinang dan sirih. Kawasan hutan termasuk dalam hutan tropis yaitu 75 % merupakan hutan alam dan 25% merupakan hutan buatan. Ternak yang dikembangkan oleh masyarakat di Kampung Aipiri adalah ternak babi dengan jenis kelamin jantan lebih banyak dari pada betina. Kegiatan perikanan di Desa Aipiri masih berupa kegiatan tradisional. Daerah penangkapan nelayan hanya sampai di perairan depan desa, dengan menggunakan perahu dayung tanpa motor. Masyarakat yang mendiami Kampung Aipiri dikelompokan ke dalam masyarakat heterogen karena sudah terjadi pembauran berbagai etnis antara lain etnis Biak, serui, Mpur, Jawa, Wandamen dan Meyah. Interaksi sosial yang terjalin antar warga masyarakat diwujudkan melalui aktifitas pemerintahan, kerohaniaan, perekonomian, dan pendidikan. Kampung Aipiri berada di pinggiran pantai utara di Kepala Burung yang berbatasan langsung dengan Laut Pasifik. Bagian utara Kepala Burung Papua telah mengkondisikan wilayah pesisir dan perikanan menjadi rentan terhadap dampak ekor dari siklon tropis dan topan yang berasal dari Samudera Pasifik yang berkaitan erat dengan gelombang badai dan hujan deras.
Kata kunci: Aipiri; Potensi; Sumberdaya alam; Sumberdaya manusia
Downloads
Article Details
License
Copyright (c) 2022 Andoyo Supriyantono, Barahima Abbas, Rein M. R. Ruimassa, Yolanda Holle, Amestina Matualage, Nouke L. Mawikere, Alce I. Noya, Ishak Musaad, Febriza Dwiranti, Rina A. Mogea, Soetjipto Moeljono, Roni Bawole, Syafrudin Raharjo, Yuanike Kaber, Hendri, Martha Kayadoe, Paulus Boli, Gandi Y. S. Purba, Yafed Syufi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
License and Copyright Agreement
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal. Please also carefully read IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Posting Your Article Policy at https://journal.fapetunipa.ac.id/index.php/igkojei/policy/publicationethics
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
Copyright
Authors who publish withIGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Assa, I., Satrija, F., Lukman, D.W., Dharmawan, N.S., Dorny, P., 2012. Faktor Risiko Babi yang Diumbar dan Pakan Mentah Mempertinggi Prevalensi Sistiserkosis. Jurnal Veteriner, Vol. 13 No. 4: 345-352.
Audah, K.A., Alfiandri, Pandiangan, F.I., Meharany, V., Sushanty, Legowo, E.H., 2019. Penyediaan Dan Pemeliharaan Fasilitas Air Bersih dan Sanitasi Untuk Peningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Di Desa Binaan. Prosiding PKM-CSR, Vol. 2, 516-522.
Ramlan, D.N., Riry, J., Tanasale, V.L., 2019. Inventarisasi Jenis Gulma di Areal Perkebunan Karet (Hevea brasiliensis) Pada Ketinggian Tempat Yang Berbeda di Negeri Liang Kecamatan Teluk Elpaputih Kabupaten Maluku Tengah. Jurnal Budidaya Pertanian Vol. 15 (2): 80-91.
Siburian, R.HS., Tapilatu, J.R., and Tapilatu, M.E., 2022. Level of Vulnerability of Aipiri Village to Climate Change. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science 989 012024. doi:10.1088/1755-1315/989/1/012024.
Sorbu, A.W., Cabuy, R.L., Rumatora, A., 2021. Variasi Nilai Total Estimasi Biomasa dan Nekromasa Pada Beberapa Tipe Hutan Di Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat. Jurnal Kehutanan Papuasia 7 (1): 68 – 79.
Sumodiningrat, G. 2000. Visi dan Misi Pembangunan Pertanian Berbasis Pemberdayaan. Yogyakarta: IDEA.
Most read articles by the same author(s)
- Andoyo Supriyantono, Deny Anjelius Iyai, Abdul Rahman Ollong, Peningkatan Produktivitas Sapi Potong Melalui Introduksi Pakan Konsentrat Dengan Bahan Lokal Pada Masyarakat Asli Papua , IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat: Vol. 1 No. 1 (2020): IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat
- Andoyo Supriyantono, Trisiwi Wahyu Widayati, Abdul Rahman Ollong, KKN Tematik: Pengembangan Manajemen Pemeliharaan Sapi Potong Pada Masyarakat Asli Papua Di Distrik Kebar Tambrauw , IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat: Vol. 2 No. 3 (2021): IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat
- Freddy Pattiselanno, Natanael Natumnea, Kuswanto Kuswanto, Muhamad Ansarudin, Yosefina M. Goban, Evi S.H. Kararbo, Martha Kayadoe, Eli F. Karubaba, Mendukung Upaya Perlindungan Penyu Belimbimg (Dermochelys coriacea) Melalui Pendidikan (Program KKN Wau-Weyaf, Abun) , IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat: Vol. 2 No. 2 (2021): IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat
- Elda Irma Jeanne Joice Kawulur, Sabarita sinuraya, febriza dwiranti, Rawati Panjaitan, Sita Ratnawati, Edukasi Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Pada Anak-Anak di Kampung Pemekaran Mister Ngiosi Manokwari Pada Masa Pandemi Covid-19 , IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat: Vol. 2 No. 3 (2021): IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat
- Andoyo Supriyantono, Barahima Abbas, Rein M. R. Ruimassa , Yafed Syufi , Trisiwi W. Widayati, Martha Kayadoe, Nouke L. Mawikere, Alce I. Noya , Rina A. Mogea, Rawati Panjaitan, Soetjipto Moeljono, Roni Bawole, Syafrudin Raharjo, Yuanike Kaber, Hendri, Paulus Boli , Gandi Y. S. Purba, George Yarangga, Zarima Wibawati, Frengky Krey, Sonya F. Nauw, Daud Bano, Nuryanti Rumalolas, Peran mitra dalam pemberdayaan kelompok nelayan di Kampung Aipiri , IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat: Vol. 3 No. 3 (2022): IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat
- Yuanike Kaber, Antoni Ungirwalu, Jonni Marwa, Calvyn S. Pakidi, Bony Lantang, Sisca Elviana, Astaman Amir, La Ode A. S. Mando, Aminuddin M. Kandari, Pengembangan mata pencaharian alternatif berkelanjutan: diversifikasi produk ikan air tawar di Kampung Boha Dan Pachas Distrik Muting Kabupaten Merauke , IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat: Vol. 4 No. 1 (2023): IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat