Potensi dan skema pemanfaatan sumber daya alam di Kampung Armopa Distrik Bonggo Kabupaten Sarmi Provinsi Papua

Potential and schemes for utilizing natural resources in Armopa Village, Bonggo District, Sarmi Regency, Papua Province

Main Article Content

Wahyudi Sayuti Pono
Hendri
Aris Toteless Ap
Henoch Kende
Febriza Dwiranti

Abstract

ABSTRACT 


Armopa is one of the indigenous communities village in Bonggo Sarmi district Papua province. This village is located at the coastal areas, netx to the river stream where mangrove ecosystem is growing. This community service was designed to identify and mapp the natural resources available in this village and design an appropriate and suitable technology, skills, and end-products that macths with the local resources, demand, market to get an optimum added value to the lovcal commnutiies. Field survey and intensive interview were conducted to collect the data. The results show that coconut, Pandanus Anggur Papua, Merbau, Matoa timber, Candle nut, mangrove and Bali cattle are the dominant natural resources recorded in Armopa village. Fifty one schemes of utilizations are identified and determined, ranging rom foods, beverage, raw material for various processed foods, handy craft, small entrepreneurship business, and ecotourism. There are two sub commodities with the multiple schemes of Coconut and mangrove ecosystem. Gaining an added values for local commnunities and governments, the productions of end-used products with local wisdom is the most feasible approach to be adopted. Training, skill update, management and finance capacaity building are various activity needed to deliver to the local community to achieve the sustainability for their resources and utilizations. Collaborative actions and participations from various background and dicplines are required to deliver this programs, from researchers, university student, Non-government organization, funding agency, and the others.  


Keywords: Beverage; edu-ecotourism; foods; local communities; and small entreprenetureship


 


ABSTRAK 


Kampung Armopa distrik Bonggo memiliki topograpi landai kaya dengan sumberdaya pesisir dan dataran rendah tropis, serta berlokasi pada jalan nasional yang mengubungkan ibu kota provinsi Papua dengan kota kabupaten seribu ombak Sarmi. Kampung Armopa dibawah areal kerja Kesatuan pengelolaan Hutan produksi (KPHP) Bonggo.  Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini (PkM) bertujuan untuk mengidentifikasi potensi sumberdaya alam dominan di dekat pemukiman masyarakat lokal Armopa dan membuat skema pemanfaatannya menggunakan pendekatan pemberdayaan masyarakat lokal. PkM dilakukan dengan survey lapangan, wawancara dan diskusi dengan tokoh masyarakat, kepala kampung dan staf KPHP Bonggo. Hasil PkM menunjukkan bahwa tiga komoditas utama di kampung Armopa meliputi sektor Pertanian, Kehutanan, dan Peternakan. Sektor pertanian terdiri dari dus sub komoditas yaitu Kelapa dan buah Pandan anggur Papua, Kehutanan terdiri dari olahan kayu Merbau, Matoa, hasil hutan bukan kayu buah Kenari dan ekosistem mangrove. Sedangkan untuk sektor peternakan adalah sapi bali. Skema pemanfaatan tiga sektor tersebut menghasilkan sebanyak 51 skema pemanfaatan mulai dari produk minuman, makanan, bahan baku industri makanan, bahan kerajinan, hasil olahan usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) dan ecowisata. Berbagai skema pemanfaatan tersebut dikembangkan dengan memperimbangkan ketrampilan dan penguasaan teknologi serta kearifan masyarakat lokal Armpoa. Produk-produk hilirisasi akan memberikan multi dampak (multiple added values) bagi masyarakat, pemerintah daerah dan pengelolaan sumberdaya alam di Armopa, seperti pekerjaan, kesempatan berusaha, dan  pendapatan bagi masyarakat lokal. Kerjasama dan kolaborasi berbagai pihak sangat diperlukan untuk menunjang keberlanjutan kegiatan hilirisasi pemanfaatan sumberdaya alam untuk kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat lokal di Armopa.


Kata kunci: Amorpa; hilirisasi; masyarakat lokal; nilai tambah; dan sumberdaya alam


 


 

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Pono, W. S. ., Hendri, Ap, A. T., Kende, H. ., & Dwiranti, F. . (2025). Potensi dan skema pemanfaatan sumber daya alam di Kampung Armopa Distrik Bonggo Kabupaten Sarmi Provinsi Papua: Potential and schemes for utilizing natural resources in Armopa Village, Bonggo District, Sarmi Regency, Papua Province. IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(1), 19–31. https://doi.org/10.46549/igkojei.v6i1.521
Section
Articles
Author Biographies

Wahyudi Sayuti Pono, Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Laboratorium Teknologi hasil Hutan Fakultas Kehutanan Universitas Papua

Febriza Dwiranti, Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Papua

References

Andriyani, T., Miskiyah, N., Andriyani, T., & Purwati, P. (2024). Pelatihan penguatan ekonomi lokal berbasis smart economy pada Desa Sukajadi - Muaraenim: Training on strengthening the local economy based on smart economy in Sukajadi - Muaraenim Village. IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(3), 136–144. https://doi.org/10.46549/igkojei.v5i3.492

Ap, A. T., Wahyudi, & Allo, A. G. (2023). Selected non-timber forest products (NTFPS) commodity for future green economy-based products development in Papua Province. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1192(1), 012034. https://doi.org/10.1088/1755-1315/1192/1/012034

Boli, P., Purba, G. Y. S., & Allo, A. (2024). Mendukung konservasi penyu di Pantai Distrik Manokwari Utara melalui program KKN-PPM: Supporting turtle conservation on the Beaches of North Manokwari District Through the KKN-PPM program. IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(3), 99–110. https://doi.org/10.46549/igkojei.v5i3.460

Faculty of Forestry, Papua University, & Wahyudi, W. (2017). Non-Timber Forest Product (Ntfp) Commodities Harvested And Marketed By Local People At The Local Markets In Manokwari – West Papua. Indonesian Journal of Forestry Research, 4(1), 27–35. https://doi.org/10.20886/ijfr.2017.4.1.27-35

Hegemur, S. H., Sayuti Pono, W., Nugroho, B., & Mahmud. (2023). Tata Niaga, Nilai Ekonomi dan Kualitas Kulit Kayu Masohi di Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat. Median : Jurnal Ilmu Ilmu Eksakta, 16(2), 121–133. https://doi.org/10.33506/md.v16i2.3591

Maturan, A. Y., Aprilius, A., & Laiyan, D. (2019). Akuntabilitas Pengelolaan Alokasi Dana Desa Di Kampung Matara Distrik Semangga. 8(1).

Miagina, A., Biso, H., & Kembauw, E. (2021). Sustainable Development Through the One Village One Product (OVOP) Approach for Local Commodities. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 755(1), 012071. https://doi.org/10.1088/1755-1315/755/1/012071

Pasodung, O. C., & Tinangon, J. J. (2017). Evaluasi Penggunaan Dana Desa Tahun 2015 Pada Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung Dan Transmigrasi (Bpmkt) Kabupaten Kepulauan Yapen,Papua. Accountability, 6(1), 72. https://doi.org/10.32400/ja.16029.6.1.2017.72-80

Saragih, E. W., Santoso, B., & Purwaningsih, P. (2024). Pembuatan pupuk organik berbahan baku limbah kotoran sapi dan pelepah kelapa sawit: Utilization of cattle dung and palm oil fond as a raw material of compost. IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(4), 202–212. https://doi.org/10.46549/igkojei.v5i4.504

Siagian, T. B., & Siagian, G. Y. H. (2023). Pendampingan dan Evaluasi Pelaksanaan Kurban di Desa Kedung Umpal, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor pada Masa Pandemi Covid-19. Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, 9(1), 89–97. https://doi.org/10.29244/agrokreatif.9.1.89-97

Sutoro, E., Khasanah, T. I., Widuri, D., Handayani, S., Handayani, N., Qoamriyah, P., Aksa, S., Hastowiyono, Suharyanto, & Kurniawan, B. (2014). Membangun Desa Untuk Indonesia.

Tanati, E., Wahyudi, W., & Sinery, A. S. (2020). Tingkat Partisipasi Masyarakat Lokal dalam Pengelolaan Ekowisata di Kampung Saporkren Distrik Waigeo Selatan Kabupaten Raja Ampat. Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik, 4(2), 193. https://doi.org/10.46252/jsai-fpik-unipa.2020.Vol.4.No.2.118

Wahyudi. (2014). Buku Pegangan Hasil Hutan Bukan Kayu (Vol. 1). Pohon Cahaya Yogyakarta.

Yuliani, M. G. A., Ma’ruf, A., Yuliawan, R., & Rochmi, S. E. (2024). Program penggemukan ternak sapi potong dan pembentukan kelompok ternak armadadi Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika Kabupaten Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat: Beef Cattle Fattening Program and Establishment of Fleet Cattle Groups in Mandalika Special Economic Zone, Lombok Tengah Regency Nusa Tenggara Barat. IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(3), 93–98. https://doi.org/10.46549/igkojei.v5i3.438

Most read articles by the same author(s)