TINGKAH LAKU SOSIAL RUSA TIMOR (Cervus timorensis) DI PENANGKARAN BUMI MARINA, MANOKWARI

Main Article Content

Jerianto Tawala Madja
Johan F. Koibur
Freddy Pattiselanno

Abstract

Deer is a wild animal that has economi value and can be utilized by the commnity as a source of protein of animal origin so that the deer can be breed by the communty. In papua deer have been cultivated or breed in a relativery large scare. The purpose of cultivation or captivity is to know the daily behavior or deer timor (Cervus timorensis) in brooder breeding condtion with large numbers of pet populations. The time of study for ±one month is from the beginning of september to the and of september 2017. Using 10 sample from 24 deer in breeding, 3 aduit males, 2 young males, 3 adult females and 1 young females and 1 culf. Using time observation method with observation technique. Analyze data using exel to find the percen tage of social activity from each time period. Each time period was divided into I 06:00-08:00(6,48%); II 08:00-10:00(25,93%); III 10:00-12:00(19,44%); IV 12:00-14:00(7,41%); V 14:00-16:00(6,48) and VI 16:00-18:00(34,26). Our findings showed that social activity/interaction in group much more observed in the afternoon.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Madja, J. T., Koibur, J. F., & Pattiselanno, F. (2019). TINGKAH LAKU SOSIAL RUSA TIMOR (Cervus timorensis) DI PENANGKARAN BUMI MARINA, MANOKWARI. Jurnal Ilmu Peternakan Dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Veterinary Science), 8(2), 51–55. https://doi.org/10.30862/jipvet.v8i2.17
Section
Articles
Author Biographies

Jerianto Tawala Madja, Universitas Papua

Alumni Program Studi Peternakan, Jurusan Peternakan, Fakultas Peternakan

Johan F. Koibur, UNIVERSITAS PAPUA

Sub-Laboratorium Aneka Ternak dan Satwa, Fakultas Peternakan Universitas Papua

Freddy Pattiselanno, UNIVERSITAS PAPUA

Sub-Laboratorium Aneka Ternak dan Satwa, Fakultas Peternakan Universitas Papua

References

Badarina, 1. 1995. Rusa "satwa harapan" sumber protein hewani masa depan. Ruminansia, lX(4), 7-8.

Dradjat, A.S., 1996. Potensi rusa sebagai hewan unggulan di Kawasan Timur Indonesia. Lokakarya pengembangan Peternakan Terpadu dengan Intensifikasi Tinggi di Kawasan Timur Indonesia, Mataram

Duwila, 2001. Sistem pemeliharaan dan ukuran statistik vital Rusa Timor (Cervus timorensis) di Kabupaten Manokwari. Skripsi Fakultas Peternakan. Universitas Negeri Papua, Manokwari.

Martin dan Bateson. 1986. Measuring Behaviour: An Introductory Guide.Cambridge University Press London

Naipospos, T.S.P., 2003. Rencana strategis dalam pemanfaatan rusa sebagai usaha aneka ternak. Lokakarya Pengembangan Rusa Taman Mini lndonesia Inda

Pattiselanno, F. Ansius lsir, D. Takege A. dan Seseray, D. 2008. Kajian Awal Penangkaran Rusa Timor (Cervus timorensis) Sistem Back Yard di Manokwari, Papua Barat. Biosfera 25 (2): 95-100

Pattiselanno, F. 2003. Deer (Cervidae:Artiodactyla:Mammalia) wildlife potential with future expectations. Tigerpaper, 30(3),13-16

Semiadi G. 1995. Tatalaksana pemeliharaan Rusa Timorensis (Cervus timorensis) oleh Masyarakat di Pulau Timor. Puslitbang Biologi LIPI Bogor.

Semiadi, G. Dan Nugraha, R. T. P. 2004. Panduan Pemeliharaan Rusa Tropis. Puslit Biologi LIPI. Bogor

Siregar, A.P., Sitorus, P,, Radjagukguk, P-A.,^Santoso, Sabrani, M., Soedirman, S', - iskandar, T., Kalsid, E., balubira, L.P., Sitohang, H., Syarifuddin, A., Saleh, A,, dan Wiloto., 1g84. Kemungkinan budidaya satwa liar di Indonesia. Proceeding Seminar Satwa Liar. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Bogor.

Subekti, D.T., 1995. Mengenal usaha peternakan rusa. Ruminansia, lX(3), 34-35.

Takandjandji M dan M. Sinaga. 1995. Perilaku rusa timor (Cervus timorensis) di penangkaran. Balai Litbang Kehutanan Kupang

Tekandjanji M, Gersetiasih R. 2002. Pengembangan Penangkaran Rusa Timor (Cervus timorensis) dan permasalahannya di Nusa Tenggara Timur. Prosiding Seminar Nasional Bioekologi dan Konservasi Ungulata. Pusat Studi Ilmu Hayati, Lembaga Penelitian IPB pusat Penelitian Biologi LIPI dan Pengembangan Hutan dan Konservasi Alam Denput. Bogor

Thohari M. A, Masyud B, Takanjanji M (2011). Seminar Sehari Prospek Penangkaran Rusa Timor (Cervus timorensis) Sebagai Stok Perburuan. Fakultas Kehutanan IPB. Bogor

Thohari et al. 1991. Studi kelayakan dan perancangan tapak penangkaran rusa di BKPH Jonggol, KPH Bogor. Perum Perhutani Unit III Jawa Barat.

Wanma, D.F. 2008. Tingkah Laku Harian Rusa Timor Jantan (Cervus timorensis) Yang Dipelihara Oleh Masyarakat Di Kota Manokwari. Skripsi Fakultas Peternakan. Universitas Negeri Papua..

Wirdateti, Mansur M, dan Kundarmasno A (2005). Pengamatan Tingkah laku Rusa Timor (Cervus timorensis) di PT Kuala Tembaga, Desa Aertembaga, Bitung- Sulawesi Utara. Puslit Biologi-LIPI Bogor 2005

Most read articles by the same author(s)