Pemeriksaan hewan kurban di Kota Manokwari, zona hijau wabah penyakit mulut dan kuku

Inspection of sacrificial animal in Manokwari City, green zone of outbreak of foot and mouth disease

Main Article Content

Priyo Sambodo
Isti Widayati
Dwi Nurhayati
Alnita Baaka
Purwaningsih
John A. Palulungan
Rizki Arizona
Noviyanti
Noveling Inriani
Elfira K. Suawa
Sientje D. Rumetor
Muhammad J. Wajo

Abstract

ABSTRACT 

This activity aims to determine the health status of the sacrificial animals in the Manokwari City Region with the status of a green zone for the FMD outbreak based on antemortem and postmortem examinations. The activity was carried out on 93 Bali Cattle which were divided into 6 mosques in Manokwari Regency. The examination consists of antemortem and postmortem examination by inspection, palpation and incision. The data obtained were analyzed descriptively and presented in percentages and figures. In 2021-2022, there will be no cattle traffic entering the West Papua Region. The percentage of BCS of sacrificial animals slaughtered this year is as follows: #2: 8.82%; #3: 11.76%; #4: 64.71; #5: 14.71%. Body temperature: 36.10oC – 37.50oC. The locomotion, facial expressions, respiration, eye mucosa and anus condition as well as muzzle and mouth conditions, hoof conditions and body surfaces in all the sacrificial animals did not change. Carcasses and organs did not change or were normal, except for the liver (32.53% had fasciolosis) and the rumen (35.09% had paramphistomosis) and there were no symptoms of FMD. Conclusion: all sacrificial animals deserve to be slaughtered and their meat consumed, except for some of the liver and rumen and not infected with FMD. 

Keywords: Fasciolosis; Manokwari; Paramphistomosis; PMK; Sacrificial

 

ABSTRAK 

Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui status kesehatan hewan kurban di Wilayah Kota Manokwari yang berstatus zona hijau wabah PMK berdasarkan pemeriksaan antemortem dan postmortem. Kegiatan dilakukan pada 93 ekor Sapi Bali yang terbagi di 6 masjid di Kabupaten Manokwari. Pemeriksaan terdiri atas pemeriksaan antemortem dan postmortem dengan cara inspeksi, palpasi dan sayatan. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan disajikan dalam persen dan gambar. Pada tahun 2021-2022, tidak ada lalu lintas ternak sapi masuk ke Wilayah Papua Barat. Persentase BCS hewan kurban yang disembelih pada tahun ini adalah sebagai berikut: #2: 8,82%; #3: 11,76%; #4: 64,71; #5: 14,71%. Suhu tubuh: 36,10oC – 37,50 oC. Alat gerak, ekspresi muka, pernafasan, mukosa mata dan keadaan anus serta kondisi moncong dan mulut, kondisi tracak dan permukaan tubuh pada semua hewan kurban tidak terdapat perubahan. Karkas dan organ-organ tidak mengalami perubahan atau normal, kecuali pada organ hati (32,53% mengalami fasciolosis) dan rumen (35,09% mengalami paramphistomosis) serta tidak terdapat gejala PMK. Kesimpulan: seluruh hewan kurban layak dipotong dan dikonsumsi dagingnya, kecuali sebagian hati dan rumen serta tidak terjangkit PMK.

Kata kunci: Fasciolosis; Kurban; Manokwari; Paramphistomosis; PMK

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Sambodo, P., Widayati, I. ., Nurhayati, D. ., Baaka, A., Purwaningsih, Palulungan, J. A. ., Arizona, R. ., Noviyanti, Inriani, N. ., Suawa, E. K. ., Rumetor, S. D. ., & Wajo, M. J. . (2022). Pemeriksaan hewan kurban di Kota Manokwari, zona hijau wabah penyakit mulut dan kuku: Inspection of sacrificial animal in Manokwari City, green zone of outbreak of foot and mouth disease. IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(3), 104 –. https://doi.org/10.46549/igkojei.v3i3.316
Section
Articles
Author Biographies

Priyo Sambodo, Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Fakultas Peternakan, Universitas Papua, Jl. Gunung Salju, Amban, Manokwari, Papua Barat, 98314

Isti Widayati, Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Fakultas Peternakan, Universitas Papua, Jl. Gunung Salju, Amban, Manokwari, Papua Barat, 98314

Dwi Nurhayati, Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Fakultas Peternakan, Universitas Papua, Jl. Gunung Salju, Amban, Manokwari, Papua Barat, 98314

Alnita Baaka, Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Fakultas Peternakan, Universitas Papua, Jl. Gunung Salju, Amban, Manokwari, Papua Barat, 98314

Purwaningsih, Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Fakultas Peternakan, Universitas Papua, Jl. Gunung Salju, Amban, Manokwari, Papua Barat, 98314

John A. Palulungan, Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Fakultas Peternakan, Universitas Papua, Jl. Gunung Salju, Amban, Manokwari, Papua Barat, 98314

Rizki Arizona, Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Fakultas Peternakan, Universitas Papua, Jl. Gunung Salju, Amban, Manokwari, Papua Barat, 98314

Noviyanti, Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Fakultas Peternakan, Universitas Papua, Jl. Gunung Salju, Amban, Manokwari, Papua Barat, 98314

Noveling Inriani, Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Fakultas Peternakan, Universitas Papua, Jl. Gunung Salju, Amban, Manokwari, Papua Barat, 98314

Elfira K. Suawa, Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Fakultas Peternakan, Universitas Papua, Jl. Gunung Salju, Amban, Manokwari, Papua Barat, 98314

Sientje D. Rumetor, Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Fakultas Peternakan, Universitas Papua, Jl. Gunung Salju, Amban, Manokwari, Papua Barat, 98314

Muhammad J. Wajo, Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Fakultas Peternakan, Universitas Papua, Jl. Gunung Salju, Amban, Manokwari, Papua Barat, 98314

References

Adjid ARM. 2020. Penyakit mulut dan kuku: penyakit hewan eksotik yang harus diwaspadai masuknya ke Indonesia. Wartazoa. 30(2): 61-70. Doi: 1 0.14334/wartazoa.v30i2.2490

Azeem A, Rashid I, Hassan MM, Asad M, Kaukab G, Tehseen A, and Aamir S. 2020. A review on foot and mouth disease in dairy animals, etiology, pathogenesis and clinical findings. Pure Appl. Biol., 9(1): 821-832. Doi:10.19045/bspab.2020.90088

MacLachlan NJ, Dubovi EJ. 2017. Fenner’s Veterinary Virology. 5th ed. Elsevier. Oxford (UK): The Boulevard, Langford Lane, Kidlington.

Sambodo P, Widayati I, Nurhayati D, Baaka A, dan Arizona R. 2020. Pemeriksaan status kesehatan hewan kurban dalam situasi wabah covid-19 di Kabupaten Manokwari. IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1): 7 –13. Doi: 10.46549/igkojei.v1i1.140

Purwaningsih, Sambodo P, Noviyanti, Baaka A. 2016. Prevalence of trematodes infection in sacrificial cattle in some mosques Manokwari regency West Papua province Indonesia. In: Proceeding The 3rd Animal Production International Seminar The 3rd ASEAN Regional Conference on Animal Production. Batu, Malang, Jawa Timur. 19–21 October 2016. Hlm. 386-389.

Purwaningsih, Noviyanti, dan Putra RP. 2018. Prevalensi dan faktor risiko paramphistomiasis pada sapi Bali di Distrik Prafi, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat. Jurnal Veteriner. 19(1): 91-99. Doi: 10.19087/jveteriner.2018.19.1.91

Purwono E. 2019. Gambaran kasus fasciolosis (cacing hati) pada sapi Bali berdasarkan data hasil pemeriksaan hewan qurban di Kabupaten Manokwari tahun 2018. Jurnal Triton, 10(1): 69-74.

Rafique A, Rana SA, Khan HA, Sohail A. 2009. Prevalence of some helminths in rodents captured from different city structures including poultry farms and human population of Faisalabad, Pakistan. Pakistan Vet J 29(3): 141-144.

Rokni MB. 2014. Helminth-Trematode: Fasciola hepatica and Fasciola gigantica. Encyclopedia of Food Safety. 2(2014): 140-145. Doi:10.1016/B978-0-12-378612-8.00154-2

Most read articles by the same author(s)