Teknologi Marinasi Daging Ayam Broiler Dengan Ekstrak Buah Nenas (Ananas comosus (L). Merr) Terhadap Kualitas Mikrobiologi

Broiler Chicken Marinade Technology With Fruit Extract Nenas (Ananas comosus (L). Merr) On Microbiological Quality

Authors

  • Ludfia Windyasmara Universitas Veteran Bangun Nusantara, Sukoharjo
  • Ahimsa Kandi Sariri Universitas Veteran Bangun Nusantara, Sukoharjo

DOI:

https://doi.org/10.46549/jipvet.v11i3.190

Keywords:

Broiler chicken; Marination; Microbiological quality; Pineapple extract, Daging broiler; Ekstrak nanas; Kualitas mikrobiologi; Marinasi

Abstract

Abstract

This study aims to determine the effect of the microbiological quality of broiler chicken meat that is marinated using pineapple extracts with different storage times at refrigerator temperature (180C). The stages of this research consisted of 2 stages, namely the first stage of making pineapple extract from fresh pineapples and the second stage was the marination process in which the broiler chicken meat samples were marinated using pineapple extract with a concentration of 30%. The experimental design used in this study was a completely randomized design (CRD) with one treatment factor (0 days, 3 days, 6 days, 9 days and 12 days) with each treatment repeated 4 times, in order to obtain 5 x experimental units. 4 = 20 experimental units. The microbiological analysis observed was the inhibition zone analysis and Total Plate Count (TPC). Giving marination with pineapple extract to the storage time of chicken meat has a significant effect on the inhibition zone. The highest zone of inhibition was 3.23 mm (for 6 days) while the lowest zone of inhibition was 2.21 mm (for 0 days). Provision of pineapple extract marination on the storage time of broiler chicken has a significant effect on the TPC. The highest TPC was 2.29 (for 12 days) while the lowest TPC was 0.30 (for 0 days).

Keywords: Broiler chicken; Marination; Microbiological quality; Pineapple extract.

 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas mikrobiologi daging ayam broiler yang dimarinasi menggunakan ekstrak buah nenas dengan lama penyimpanan yang berbeda pada suhu refrigerator (180C). Tahapan penelitian ini terdiri dari 2 tahapan yaitu tahap pertama pembuatan ekstrak buah nenas yang berasal dari buah nenas segar dan tahap kedua adalah proses marinasi dimana sampel daging ayam broiler dimarinasi dengan menggunakan ekstrak buah nenas dengan konsentrasi 30%. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor perlakuan (0 hari, 3 hari, 6 hari, 9 hari dan 12 hari) dengan masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali, sehingga diperoleh unit percobaan 5 x 4 = 20 unit percobaan. Analisis mikrobiologi yang diamati adalah analisis zona hambat dan Total Plate Count (TPC). Pemberian marinasi dengan ektrak buah nenas terhadap lama penyimpanan daging ayam berpengaruh nyata terhadap zona hambat. Zona hambat tertinggi 3,23 mm (selama 6 hari) sedangkan zona hambat terendah 2,21 mm (selama 0 hari). Pemberian marinasi ekstrak buah nenas terhadap lama penyimpanan daging ayam broiler berpengaruh nyata terhadap TPC. TPC tertinggi 2,29 (selama 12 hari) sedangkan TPC terendah 0,30 (selama 0 hari).

Kata Kunci: Daging broiler; Ekstrak nanas; Kualitas mikrobiologi; Marinasi.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Ludfia Windyasmara, Universitas Veteran Bangun Nusantara, Sukoharjo

Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Veteran Bangun Nusantara

Ahimsa Kandi Sariri, Universitas Veteran Bangun Nusantara, Sukoharjo

Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Veteran Bangun Nusantara

References

Aberle E. D., Forrest J. C., Gerrard D. E. and Mills E. W. 2001. Principles of meat science. 4th ed. Kendall/Hunt Publishing Co., Dubuque, IA.
Afrianti M., Dwiloka B. and Setiani B. (2013). "Total bakteri, pH, dan kadar air daging ayam broiler setelah direndam dengan ekstrak daun senduduk (Melastoma Malabathricum L.) selama masa simpan". Jurnal Pangan dan Gizi 4(7): 115443, https://doi.org/10.26714/jpg.4.1.2013.
Alvarado, C. Z. and A. R. Sams. 2003. Injection marination strategies for remediation of pale, exudative broiler breast meat. Poult. Sci. 82(8):1332-­‐1336.
Evanuarini H dan Huda. 2011. Quality of Dendeng Giling on Different Sugar addition. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan. 21(2): 1-10
Handarini. 2014. Potensi Ekstrak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) Sebagai pengawet alami yang diaplikasikan pada daging ayam segar pengganti formalin. Jurnal Agroknow. Vol. 2(1): 1-7
Lu, J., U. Idris, B. Harmon, C. Hofacre, J.J. Maurer dan M.D. Lee. 2003. Diversity and succession of the intestinal bacterial community of the maturing broiler chicken. Applied and Environmental Microbiology. 64(11): 6816-6824. Lukman
Mardiah, Amelia L dan Sulaiman A. 2009. Ekstraksi Kulit Batang Rosella (Hibiscus Sabdariffa L.) Sebagai pewarna merah alami. Jurnal Pertanian. Vol. 1(1): 1-8
Murtini, E.S, dan Qomarudin. 2003. Pengempukan daging dengan enzim protease tanaman biduri (Calotropis gigantea). J. Teknologi dan Industri Pangan. 14(3):266-268.
Rismunandar. 1990. Membudidayakan Tanaman Buah-buahan. Yogyakarta: Kanisius.
Sipahelut et al. 2021. Level Pemberian Tepung Rosella (Hibiscus sabdariffa Linn) Terhadap Kualitas Dendeng Babi.Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Veterinary Science), Juli 2021, Vol. 11 No. 2 hal. 125 – 131
Sukamto, H., K. Widayaka dan E. Tugiyanti. 2001. Keempukan daging ayam broiler di bawah pengaruh umur pemotongan dan umur daging. Jurnal Peternakan Tropik. 1: 1. Lembaga Penelitian dan Pengembangan Teknologi Tepat Guna (LP2T2P).
Suryanto E dan Wehantouw F. 2009. Aktivitas Penangkap Radikal Bebas dari Ekstrak Fenolik Daun Sukun (Artocarpus altilis F) Chem. Prog. Vol. 2(1): 1-7

Downloads

Published

2021-12-31

Most read articles by the same author(s)