Pelatihan Penggunaan Alat Penghalus Kotoran Ternak di Kelompok Ternak Sidomaju Bantul Yogyakarta

Empowering the Local Farmer at Sido Maju Bantul Livestock Group Yogyakarta to Use Fecal Grinder Equipment

Main Article Content

Soedarmanto Indarjulianto
Irkham Widiyono, Dr
Sarmin Sarmin, Dr
Claude Mona Airin, Dr

Abstract

ABSTRACT 

The utilization of manure as organic fertilizer is on the rise, but the coarse form may negatively impact the aesthetics. This community service aims to train the farmers to operate the livestock manure grinder machine. The community service was performed in the Sidomaju livestock group, Panggungharjo village, Sewon, Bantul, Yogyakarta, with 37 farmers. The method for this community service is providing online presentations followed by online and offline workshops. The participation and satisfaction of the participants were measured by direct interaction and analyzed descriptively. The results of this community service showed that all farmers were more enthusiastic to participate in offline activities rather than online ones. All of the participants of the training can operate the livestock manure grinder machine. Based on the results of this activity, it is concluded that the training on the use of grinders for livestock manure machine has been adopted by farmers. 

Keywords: Manure; Manure grinder; Livestock; Organic manure

 

ABSTRAK 

Pemanfaatan kotoran ternak sebagai pupuk organik semakin meningkat, tetapi bentuk yang kasar dapat mengurangi estetika. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan melaksanakan pelatihan penggunaan alat pelembut kotoran ternak. Pengabdian dilakukan di kelompok ternak Sidomaju, desa Panggungharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta yang beranggotakan 37 peternak. Metode kegiatan yang dilakukan adalah dengan presentasi dan pelatihan secara daring dan luring. Keterlibatan dan kepuasan peserta diukur melalui interaksi langsung dan hasilnya dianalisis secara deskriptif. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa semua peternak lebih antusias mengikuti kegiatan secara luring. Semua peserta yang hadir dalam pelatihan telah dapat mengoperasionalkan mesin penghalus kotoran ternak. Berdasar hasil kegiatan ini, disimpulkan bahwa pelatihan penggunaan mesin penghalus kotoran ternak telah dapat diadopsi oleh peternak. 

Kata kunci: Kotoran ternak; Pelembut kotoran; Pupuk organik; Ternak

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

Arifah SM. 2013. Aplikasi Macam Dan Dosis Pupuk Kandang Pada Tanaman Kentang. Jurnal Gamma. 8(2): 80-85.

Dirjen-PKH. 2019. Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan 2019. Jakarta: Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. Kementerian Pertanian RI.

Ekantini A. 2020. Efektivitas Pembelajaran Daring pada Mata Pelajaran IPA di Masa Pandemi Covid-19: Studi Komparasi Pembelajaran Luring dan Daring pada Mata Pelajaran IPA SMP. Jurnal Pendidikan Madrasah. 5(2): 187-193.

Handayanta E, Rahayu ET, dan Sumiyati M. 2016. Analisis Finansial Usaha Peternakan Pembibitan Sapi Potong Rakyat Di Daerah Pertanian Lahan Kering. Sains Peternakan. 14(1): 13-20.

Hardianto. 2008. Petunjuk Teknis Pembuatan Bokasi. BPTP, Bandung.

Irfan, Rasdiansyah, dan Munadi M. 2017. Kualitas Bokasi Dari Kotoran Berbagai Jenis Hewan. Jurnal Teknologi dan Industri Pertanian Indonesia. 9(1): 23-27.

Juanda, Irfan, dan Nurdiana. 2011. Pengaruh Metode dan Lama Fermentasi terhadap Mutu MOL (Mikroorganisme Lokal). Floratek. 6(2): 140-143.

Linggotu LO, Paputungan U, dan Polii B. 2016. Pengelolaan Limbah Kotoran Ternak Dalam Upaya Pencegahan Pencemaran Lingkungan Di Kota Kotamobagu. Jurnal Zootek. 36(1): 226 - 237.

Matondang RH, dan Rusdiana S. 2014. Langkah-Langkah Strategis Dalam Mencapai Swasembada Daging Sapi/Kerbau 2014. J. Litbang Pert. 32(3):131-139.

Ngatirah N, dan Dewi CWA. 2020. Pelatihan Penggunaan Mesin Penggiling Jahe dan Pengolahan Limbah Ampas Jahe Menjadi Bubuk Jahe. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan. 4(1): 589-593.

Ningsih SR, Ahda Y, dan Handayani D. 2014. Pengaruh Penambahan Beberapa Cairan Rumen Terhadap Produksi Biogas dari Kotoran Sapi. Biospesies. 7(2): 34-42.

Nugraha SP, dan Amini FN. 2013. Pemanfaatan Kotoran Sapi Menjadi Pupuk Organik. Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan. 2: 193-197.

Paramawati R, Triwahyudi S, Mardison M, Gultom RY. 2008. Rekayasa Mesin Penepung Tipe Double Jacket untuk Komoditas Biofarmaka. Jurnal Enjiniring Pertanian. 6(2): 93-98.

Padmanabha IG, Arthagama IDM, Dibia IN. 2016. Pengaruh Dosis Pupuk Organik dan Anorganik terhadap Hasil Padi (Oriza sativa L.) dan Sifat Kimia Tanah pada Inceptisol Kerambitan Tabanan. E-Jurnal Agroekoteknologi Tropika. 3: 41-50.

Pradja BP, dan Baist A. 2019. Analisis Kualitatif Penggunaan Microsoft Teams Dalam Pembelajaran Kolaboratif Daring. Prosiding SENATIK 4. Universitas PGRI, Semarang.

Putri NA, Suhartini S, dan Santosa EP. 2014. Pengaruh Paritas Terhadap Persentase Estrus Dan Kebuntingan Sapi Peranakan Ongole Yang Disinkronisasi Estrus Menggunakan Prostaglandin F2α (PGF2α). J. Ilmiah Peternakan Terpadu. 2(2):31-36.

Sambodo P, Widayati I, Nurhayati D, Baaka A, Arizona A. 2020. Pemeriksaan Status Kesehatan Hewan Kurban Dalam Situasi Wabah Covid-19 Di Kabupaten Manokwari. IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat. 1(1): 7 -13.

Sambodo P, Prastowo J, Kurniasih K, Mubarokah WW, Indarjulianto S (2020). In vivo efficacy of Biophytum petersianum on Haemonchus contortus in goats. Adv. Anim. Vet. Sci. 8(3): 238-244.

Raden, I., Fadli, M., Efendi, A. 2014. Peran Pupuk Organik Kompos Berbasis Kotoran Hewan Terhadap Peningkatan Kesuburan Tanah Dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Magrobis Journal. 14(1): 36-43.

Rahmawati SD. 2009. Kendala Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh Melalui Internet Pada Mahasiswa Pjj S1 Pgsd Universitas Negeri Semarang. Skripsi. Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendididikan, Universitas Negeri Semarang.

Rigianti HA. 2020. Kendala Pembelajaran Daring Guru Sekolah Dasar di Banjarnegara. Elementary School. 7 (2): 297-302.

Taufiqurrahman M. 2020. Perkuliahan daring mata kuliah Ilmu Pendidikan Islam pada masa darurat Covid-19. Ta'dibuna: Jurnal Pendidikan Islam. 9(2): 213-224.

Most read articles by the same author(s)