Perkembangan penyakit mulut kuku dan lumpy skin disease pada peternakan rakyat di wilayah Kabupaten Gunung Kidul

The progress of foot mouth disease and lumpy skin disease on folk farming in the Gunung Kidul District Area

Main Article Content

Guntari Titik Mulyani Guntari
Soedarmanto Indarjulianto
Irkham Widiyono
Ida Tjahajati
Hastari Wuryastuty
Hary Purnamaningsih
Yanuartono
Slamet Raharjo
Dwi S. Datrianto
Retno Widyastuti

Abstract

ABSTRACT 


Foot and mouth disease (FMD) and Lumpy Skin Disease (LSD) have been designated as an infectious disease outbreak in livestock in Indonesia. The spread of this case has reached most farms in Indonesia, including livestock warehouses in the Special Region of Yogyakarta, namely Gunung Kidul district. The aim of this activity is to monitor and handle cases of PMK and LSD in Semanu, Playen and Panggang in Gunung Kidul Regency. This community service activity was carried out jointly with the Semanu, Playen and Panggang health centers in Gunung Kidul Regency, the Department of Internal Medicine, FKH UGM, and large animal internal clinic co-assistance students from the PPDH FKH UGM study program. Based on reports from breeders who entered the Puskeswan in June and July 2023, clinical trials were carried out on livestock and livestock treatment. In the Semanu area there was a decrease in FMD cases from one case to no cases, for LSD cases there was also a decrease from 10 to 6 cases. The decline in FMD cases also occurred in Playen District, from one case to zero cases, while LSD cases increased from five cases to seven cases. FMD cases increased in Panggang sub-district from one case to two cases, and LSD cases decreased from 22 to 4 cases. The conclusion from this activity is that cases of FMD and LSD are still found in the Semanu, Playen and Panggang Districts, but are decreasing. Treatment of sick animals and vaccination of healthy animals is the advice given. 


Keywords: Gunung Kidul; LSD; Livestock; PMK


 


ABSTRAK


Penyakit mulut dan kuku (PMK) telah ditetapkan sebagai wabah penyakit menular pada peternakan di Indonesia. Bersamaan dengan kejadian PMK, juga ditemukan penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) di Provinsi Riau pada Februari 2022. Penyebaran kasus ini telah mencapai di sebagian besar peternakan di wilayah Indonesia, termasuk gudang peternakan di  Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu kabupaten Gunung Kidul.  Tujuan kegiatan ini adalah untuk monitoring dan penanganan kasus PMK dan LSD di Semanu, Playen dan Panggang di Kabupaten Gunung Kidul. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan bersama sama dengan puskeswan Semanu, Playen dan Panggang Kabupaten Gunung Kidul, Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKH UGM, dan mahasiswa koasistensi klinik interna hewan besar prodi PPDH FKH UGM. Dari laporan peternak yang masuk ke Puskeswan pada bulan Juni dan Juli 2023,  dilakukan uji klinis pada ternak dan pengobatan ternak. Di wilayah Semanu terjadi penurunan kasus PMK dari satu kasus  menjadi tidak ada kasus,  untuk kasus LSD juga terjadi penurunan dari 10 menjadi 6 kasus. Penurunan kasus PMK juga terjadi di Kecamatan Playen, yaitu satu kasus menjadi nol kasus, sedangkan kasus LSD meningkat dari lima kasus menjadi tujuh kasus. Kasus PMK meningkat di kecamatan Panggang dari satu kasus menjadi dua kasus, dan kasus LSD menurun dari 22 menjadi 4 kasus. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah masih ditemukan kasus PMK dan LSD masih terjadi di Kecamatan Semanu, Playen, dan Panggang, namun mengalami penurunan. Pengobatan terhadap hewan yang sakit dan vaksinasi terhadap hewan yang sehat adalah saran yang diberikan.


Kata kunci: Gunung Kidul; LSD; PMK; Ternak

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Guntari, G. T. M., Indarjulianto, S. ., Widiyono, I. ., Tjahajati, I. ., Wuryastuty, H. ., Purnamaningsih, H. ., Yanuartono, Y., Raharjo, S. ., Datrianto, D. S. ., & Widyastuti, R. . (2024). Perkembangan penyakit mulut kuku dan lumpy skin disease pada peternakan rakyat di wilayah Kabupaten Gunung Kidul: The progress of foot mouth disease and lumpy skin disease on folk farming in the Gunung Kidul District Area. IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(2), 65–71. https://doi.org/10.46549/igkojei.v5i2.447
Section
Articles
Author Biographies

Guntari Titik Mulyani Guntari, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia

Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada, Jl. 12 Fauna 2, Karangmalang, Yogyakarta, 55281

Soedarmanto Indarjulianto, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia

Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada, Jl. 12 Fauna 2, Karangmalang, Yogyakarta, 55281

Irkham Widiyono, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia

Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada, Jl. 12 Fauna 2, Karangmalang, Yogyakarta, 55281

Ida Tjahajati, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia

Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada, Jl. 12 Fauna 2, Karangmalang, Yogyakarta, 55281

Hastari Wuryastuty, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia

Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada, Jl. 12 Fauna 2, Karangmalang, Yogyakarta, 55281

Hary Purnamaningsih, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia

Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada, Jl. 12 Fauna 2, Karangmalang, Yogyakarta, 55281

Yanuartono, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia

Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada, Jl. 12 Fauna 2, Karangmalang, Yogyakarta, 55281

Slamet Raharjo, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia

Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada, Jl. 12 Fauna 2, Karangmalang, Yogyakarta, 55281

Dwi S. Datrianto, Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada, Jl. 12 Fauna 2, Karangmalang, Yogyakarta, 55281

Retno Widyastuti, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta, Indonesia

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kabupaten Gunung Kidul, Ledoksari, Kepek, Wonosari, Gunung Kidul

References

Abutarbush, S., Ababneh, M., Al Zoubi, I., Al Sheyab, O., Al Zoubi, M., Alekish, M., & Al Gharabat, R. 2015. Lumpy skin disease in jordan: disease emergence, clinical signs, complications and preliminary-associated economic losses. Transbound Emerg Dis, 62(5); 549-54. https://doi.org/10.1111/tbed.12177

Arzt, J., Baxt, B., Grubman, M., Jackson, T., Juleff, N., Rhyan, J., Rieder, E., Waters, R., & Rodriguez, L. 2011. The pathogenesis of foot-and-mouth disease II: viral pathways in swine, small ruminants, and wildlife; myotropism, chronic syndromes, and molecular virus-host interactions. Transbound Emerg Dis, 58(4); 305-26. https://doi.org/10.1111/j.1865-1682.2011.01236.x

Hamdi, J., Boumart, Z., Daouam, S., El Arkam, A., Bamouh, Z., Jazouli, M., Tadlaou, K. O., Fihri, O. F., Gavrilov, B., & El Harrak, M. 2020. Development and evaluation of an inactivated lumpy skin disease vaccine for cattle. Veterinary Microbiology, 245; 108-689.

https://doi.org/10.1016/j.vetmic.2020.108689

Ince, B., & Türk, T. 2019. Analyzing risk factors for lumpy skin disease by a geographic information system (GIS) in Turkey. Journal of the Hellenic Veterinary Medical Society, 70; 1797-1804.

https://doi.org/10.12681/jhvms.22222

Issimov, A., Kutumbetov, L., Orynbayev, M. B., Khairullin, B., Myrzakhmetova, B., Sultankulova, K., & White, P. J. 2020. Mechanical transmission of lumpy skin disease virus by stomoxys spp. (Stomoxys calsitrans, Stomoxys sitiens, Stomoxys indica), Diptera: Muscidae. Animals : An Open Access Journal from MDPI, 10(3); 477. https://doi.org/10.3390/ani10030477

Maclachlan, N. J., & Dubovi, E. J. 2010. Fenner's Veterinary Virology (N. J. Maclachlan & E. J. Dubovi, Eds.; 5th ed.).

OIE, 2017. Manual of Diagnostic Tests and Vaccines for Terrestrial Animals, Twelfth edition 2023 (OIE, Ed.).

Soeharsono, Syafriati, T., & Naipospos, T. P. S. 2010. Atlas Penyakit Hewan di Indonesia. Udayana Press University.

Sprygin, A., Pestova, Y., Wallace, D. B., Tuppurainen, E., & Kononov, A. V. 2019. Transmission of lumpy skin disease virus: A short review. Virus Research, 269. https://doi.org/10.1016/j.virusres.2019.05.015

Tuppurainen, E. S. M., Babiuk, S., & Klement, E. 2018. Lumpy Skin Disease. Springer International Publishing. https://doi.org/10.1007/978-3-319-92411-3

Wibisono, F.J., Candra, A.Y.R., Wirjaatmadja, R. 2024. Status reproduksi ternak dan pelayanan kesehatan hewan paska penyakit mulut dan kuku di kecamatan Jatinom Klaten. IGKOJEI; Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(1); 18-24. https://doi.org/10.46549/igkojei.v5i1.442

Most read articles by the same author(s)