Pelatihan pengolahan minyak kelapa secara fermentasi bagi masyarakat di Kampung Mansaburi

Fermentation-based coconut oil processing training for the community of Mansaburi Village

Authors

  • Umi Yuminarti Universitas Papua, Manokwari, Indonesia
  • Agatha W. Widati Universitas Papua, Manokwari, Indonesia
  • Ludia Th. Wambrauw Universitas Papua, Manokwari, Indonesia
  • Soleman Imbiri Universitas Papua, Manokwari, Indonesia
  • Fika N. Ramadhani Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.46549/igkojei.v6i4.603

Keywords:

Coconut, Fermentation, Local Product, Virgin Coconut Oil, Kelapa, Fermentasi, Produk Lokal

Abstract

ABSTRACT 

Mansaburi Village is known for its abundant coconut production, which has not been optimally utilized due to limited technical skills and inadequate processing technology. This community service program aims to enhance the capacity of Mansaburi Village residents in processing coconuts into Virgin Coconut Oil (VCO) using a natural, hygienic, and economically valuable fermentation method. The activities were carried out using a participatory approach, including community outreach, technical training, and hands-on practice. The results of the program showed a high level of enthusiasm from the community throughout the implementation, along with a significant improvement in their knowledge and skills in VCO production. Additionally, several participants took the initiative to form small business groups. This program has had a positive impact on the community’s economic self-reliance and has opened up opportunities for the development of local coconut-based products. 

Keywords: Coconut; Fermentation; Local Product; Virgin Coconut Oil

 

ABSTRAK 

Kampung Mansaburi merupakan kampung yang memiliki hasil kelapa berlimpah dan belum optimal dalam pemanfaatan kelapa tersebut akibat minimnya keterampilan teknis dan terbatasnya teknologi pengolahan. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat Kampung Mansaburi dalam mengolah kelapa menjadi Virgin Coconut Oil (VCO) melalui metode fermentasi yang alami, higienis, dan bernilai ekonomi tinggi. Kegiatan dilaksanakan dengan pendekatan partisipatif, meliputi sosialisasi, pelatihan teknis dan praktik langsung. Hasil program menunjukkan antusiasme masyarakat sangat tinggi selama kegiatan pengabdian serta adanya peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam proses produksi VCO, serta munculnya inisiatif warga untuk membentuk kelompok usaha kecil. Program ini memberikan dampak positif terhadap kemandirian ekonomi masyarakat dan membuka peluang pengembangan produk lokal berbasis kelapa.

Kata kunci: Kelapa; Fermentasi; Produk Lokal; Virgin Coconut Oil

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Umi Yuminarti, Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Fakultas Pertanian, Universitas Papua,

Jln. Gunung Salju Amban, Manokwari, Papua Barat, Indonesia.

Agatha W. Widati , Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Fakultas Pertanian, Universitas Papua,

Jln. Gunung Salju Amban, Manokwari, Papua Barat, Indonesia.

Ludia Th. Wambrauw , Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Fakultas Pertanian, Universitas Papua,

Jln. Gunung Salju Amban, Manokwari, Papua Barat, Indonesia.

Soleman Imbiri , Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

Fakultas Pertanian, Universitas Papua,

Jln. Gunung Salju Amban, Manokwari, Papua Barat, Indonesia

Fika N. Ramadhani , Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo, Indonesia

Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo,

Jl. Jenderal Sudirman No. 06 Kota Gorontalo, Indonesia

References

Agus HN, Pravitasari AE, Supijatno. 2025. Development strategy for smallholder oil palm and coconut plantation in Pesisir Selatan Regency. Journal of the Saudi Society of Agricultural Sciences. 24; 35. https://doi.org/10.1007/s44447-025-00033-8.

Andriyani T, Miskiyah N, Purwati P. 2024. Pelatihan penguatan ekonomi lokal berbasis smart economy pada Desa Sukajadi–Muaraenim: Training on strengthening the local economy based on smart economy in Sukajadi–Muaraenim Village. IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat. 5(3); 136–144. https://doi.org/10.46549/igkojei.v5i3.492.

Astuti EP, Syah ME, Shanti EFA, Sunarsih T, Astuti P, Sarmin S, Astuti A, Airin CM. 2024. Pendampingan budidaya ayam petelur dengan pakan gamallusforte sebagai upaya pencegahan stunting. IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat. 5(2); 54–64. https://doi.org/10.46549/igkojei.v5i2.436.

Djannah F, Massi MN, Hatta M, Bukhari A, Handayani I, Faruk M, Rahaju AS. 2022. Virgin coconut oil and tuberculosis: A mini-review. Pharmacognosy Journal. 14(2); 464–469. https://doi.org/10.5530/pj.2022.14.59.

Kongor JE, Owusu M, Oduro-Yeboah C. 2024. Cocoa production in the 2020s: challenges and solutions. CABI Agriculture and Bioscience. 5; 102. https://doi.org/10.1186/s43170-024-00310-6.

Nabillah R, Fawzi NI, Awuh HE, et al. 2025. Exploring the dynamics of supply chain sustainability and resilience in the coconut agriculture: the case of Indragiri Hilir in Indonesia. Environment, Development and Sustainability. https://doi.org/10.1007/s10668-025-06756-6.

Radu J. 2015. Teknologi fermentasi dalam pembuatan minyak kelapa. Multi Global Makassar, Makassar

Semariyani AAM, Sudiarta IW, Rudianta IN, Candra IP, Mangku IG, Suriati L, Suardani NM. 2019. Pengemasan dan strategi pemasaran produk pangan di Desa Sulangai, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung. Community Services Journal (CSJ). 2(1); 23–28. (Warmadewa Journal)

Subramanian P, Gupta A, Gopal M, Selvamani V, Mathew J, Surekha, Indhuja S. 2024. Coconut (Cocos nucifera L.). In: Thomas GV, Krishnakumar V (eds). Soil Health Management for Plantation Crops. Springer, Singapore. https://doi.org/10.1007/978-981-97-0092-9_2.

Downloads

Published

2025-10-29

How to Cite

Yuminarti, U., Widati , A. W., Wambrauw , L. T. ., Imbiri , S. ., & Ramadhani , F. N. . (2025). Pelatihan pengolahan minyak kelapa secara fermentasi bagi masyarakat di Kampung Mansaburi: Fermentation-based coconut oil processing training for the community of Mansaburi Village. IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(4), 243–249. https://doi.org/10.46549/igkojei.v6i4.603

Most read articles by the same author(s)