Peningkatan pengetahuan dan ketrampilan bagi pemuda GMIST Jemaat Kuma tentang budidaya lele di sistem akuaponik
Enhancing Knowledge and Skills of GMIST Kuma Youth on Catfish Farming in an Aquaponics System
DOI:
https://doi.org/10.46549/igkojei.v6i3.565Keywords:
Church youth, Aquaponics, Catfish, Empowerment, Fish farming, Pemuda gereja, Akuaponik, Lele, Pemberdayaan, Budidaya ikanAbstract
ABSTRACT
Church youth hold strategic potential in fostering community-based economic independence, particularly in island regions with limited access to technology and entrepreneurial training. This community service program aimed to enhance the knowledge and skills of GMIST Jemaat Kuma youth in catfish farming using an aquaponics system. Aquaponics integrates fish farming and plant cultivation into a closed-loop ecosystem that is land-efficient, sustainable, and environmentally friendly. The activity employed a combination of theoretical training, practical installation workshops, and field mentoring. The program was conducted in Tabukan Tengah District, Sangihe Islands Regency, and involved youth participants from Kuma and Kuma I villages. Results showed increased participants’ understanding of aquaponics concepts, improved skills in assembling simple systems, and strong enthusiasm for adopting the technology sustainably. A stimulus package in the form of one complete aquaponics unit supported continued application and served as an ongoing learning resource. This initiative demonstrates a tangible contribution to local capacity building, household food security, and youth empowerment through resource-based social entrepreneurship.
Keywords: Church youth, Aquaponics, Catfish, Empowerment, Fish farming
ABSTRAK
Pemuda gereja memiliki potensi strategis dalam membangun kemandirian ekonomi berbasis komunitas, terutama di daerah kepulauan yang memiliki keterbatasan akses terhadap teknologi dan pelatihan wirausaha. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pemuda GMIST Jemaat Kuma dalam budidaya ikan lele menggunakan sistem akuaponik. Sistem ini mengintegrasikan budidaya ikan dan tanaman secara simultan dalam satu ekosistem tertutup yang efisien, hemat lahan, dan ramah lingkungan. Metode pelaksanaan meliputi pelatihan teori, praktik pemasangan instalasi akuaponik, serta pendampingan teknis di lapangan. Kegiatan dilaksanakan di Kecamatan Tabukan Tengah, Kabupaten Kepulauan Sangihe, dan melibatkan pemuda dari Kampung Kuma dan Kuma I. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta terhadap konsep akuaponik, kemampuan merakit sistem sederhana, serta antusiasme tinggi dalam menerapkan teknologi tersebut secara berkelanjutan. Stimulus bantuan berupa satu set sistem akuaponik mendukung keberlanjutan praktik dan menjadi sarana edukasi lanjutan. Kegiatan ini memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kapasitas lokal, ketahanan pangan keluarga, serta pemberdayaan pemuda gereja dalam kewirausahaan berbasis sumber daya lokal.
Kata kunci: Pemuda gereja, Akuaponik, Lele, Pemberdayaan, Budidaya ikan
Downloads
References
Fadhilah N, Syafruddin RF, Muhammad A, Mukhlis A, Bawa DL. 2023. Budidaya sayuran menggunakan sistem akuaponik sebagai usaha sampingan bagi pondok pesantren. Jurnal Abdimas Inovasi. 6(4); 1–10.
Fransira I, Oedjoe M, Rebhung F. 2023. Budidaya ikan dalam ember (Budikdamber) dalam meningkatkan gizi masyarakat Kota Kupang. Community Development Journal. 4(5); 10810–10814. https://smpn6-mlg.sch.id/budikdamber-budidaya-ikan-dalam-ember/
Indarjulianto S, Widiyono I, Sarmin S, Airin C. 2021. Pelatihan penggunaan alat penghalus kotoran ternak di Kelompok Ternak Sidomaju Bantul Yogyakarta. IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat. 2(1); 32. https://doi.org/10.46549/igkojei.v2i1.168
Indarjulianto S, Yanuartono Y, Raharjo S, Nururrozi A, Wuryastuty H, Widiyono I, Yuriadi Y. 2021. Sosialisasi kesehatan hewan kepada masyarakat secara daring. IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat. 2(2); 58. https://doi.org/10.46549/igkojei.v2i2.223
Komul Y, Selanno FM, Tetelay F. 2023. Pemberdayaan pemuda gereja melalui pelatihan pertanian hortikultura di Wanasa, Maluku Tengah. Kapas: Kumpulan Artikel Pengabdian Masyarakat. 2(2); 139–147.
Meiyasa F, Ndahawali S, Kelen LHS, Lili AK, Retang MN, Putra JI. 2023. Penerapan teknologi budidaya ikan dalam ember (Budikdamber) untuk pemenuhan gizi dalam mencegah stunting. Jurnal Abdimas UNUHA. 5(2); 46–54.
Paksi AK, Setyorini FA, Tiara A. 2022. Pelatihan budidaya sayuran organik secara akuaponik pada peternak lele di Desa Muntuk, Kabupaten Bantul. Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat. 5(2); 231–244. https://doi.org/10.31294/jabdimas.v5i2.12683
Pratopo LH, Thoriq A. 2021. Produksi tanaman kangkung dan ikan lele dengan sistem akuaponik. Paspalum: Jurnal Ilmiah Pertanian. 9(1); 68–74. https://doi.org/10.35138/paspalum.v9i1.279
Sarmin S, Hana A, Astuti P, Fibrianto Y, Airin C. 2021. Model desa binaan (tahun II): Pembinaan teknis budidaya kambing kacang di Desa Kemiri, Tanjungsari, Gunung Kidul, Yogyakarta. IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat. 2(3); 140. https://doi.org/10.46549/igkojei.v2i3.254
Setyani WA, Rezagama A, Sunaryo, Agustini TW, Hidayat T, Amelia R. 2020. Budidaya menggunakan sistem akuaponik sebagai bentuk pemanfaatan lahan. Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat UNDIP 2020; 129–131.
Sina D, Utomo S, Karels D, Pah JJS. 2021. Pelatihan las bagi pemuda gereja Tamariska Maulafa Kota Kupang. Jurnal LPPM Universitas Nusa Cendana. 3(1); 55–61. http://ejurnal.undana.ac.id/index.php/jlppm/article/view/4879
Takim M, Nugroho J, Salim I, Laos L, Meilani D, Kolo K, Awom Y. 2022. Pengabdian kepada masyarakat melalui program KKN di Kampung Moyang, Distrik Prafi, Kabupaten Manokwari. IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat. 3(2). https://doi.org/10.46549/igkojei.v3i2.300

Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Iske Mose, Magdalin Ulaan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
License and Copyright Agreement
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal. Please also carefully read IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Posting Your Article Policy at https://journal.fapetunipa.ac.id/index.php/igkojei/policy/publicationethics
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
Copyright
Authors who publish withIGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.