Pembuatan pakan babi fase grower di Desa Bipolo Kecamatan Sulamu Kabupaten Kupang

Grower phase pig feed making at Bipolo Village, Sulamu District, Kupang District

Authors

  • Theresia Nur Indah Koni Politeknik Pertanian Negeri Kupang, Kupang, Indonesia
  • Agustinus Paga Politeknik Pertanian Negeri Kupang, Kupang, Indonesia
  • Aholiab Aoetpah Politeknik Pertanian Negeri Kupang, Kupang, Indonesia
  • Stormy Vertigo Politeknik Pertanian Negeri Kupang, Kupang, Indonesia
  • Melkisua Laisnesi Politeknik Pertanian Negeri Kupang, Kupang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.46549/igkojei.v5i4.498

Keywords:

Community service, Feed production, Knowledge improvement, Livestock management, Pig productivity, Manajemen peternakan, Pembuatan pakan, Pengabdian masyarakat, Peningkatan pengetahuan, Produktivitas babi

Abstract

ABSTRACT 

Three factors influence a livestock business's success: genetics, feed, and management. About sixty to seventy percent of production costs are for procuring feed. Generally, pig feed in East Nusa Tenggara consists of agricultural waste and household food scraps, causing low pig productivity. Generally, pig feed in East Nusa Tenggara consists of agricultural waste and household food scraps, causing low pig productivity. Pig breeders' knowledge about how to make pig feed correctly and according to pig feed needs is still low, therefore community service activities are carried out aimed at increasing the knowledge of the Tiberias ImanTap farmer group, Bipolo Village, Sulamu District, Kupang Regency about making and giving pig feed. The method of implementing activities is through counseling and demonstrations. The results of this activity show an increase knowledge 66.67% of partner group's about making pig feed so that it can be a factor in increasing the productivity of livestock raised by the partner group 

Keywords: Community service; Feed production; Knowledge improvement; Livestock management; Pig productivity

 

ABSTRAK 

Ada tiga faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha peternakan: genetika, pakan, dan manajemen. Sekitar enam puluh hingga tujuh puluh persen biaya produksi untuk pengadaan pakan. Umumnya pakan babi di Nusa Tenggara Timur terdiri dari limbah pertanian dan sisa makanan rumah tangga sehingga menyebabkan rendahnya produktivitas babi. Pengetahuan peternak babi tentang cara pembuatan pakan babi yang benar dan sesuai kebutuhan pakan babi masih rendah, oleh karena itu dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kelompok peternak Tiberias ImanTap Desa Bipolo Kecamatan Sulamu Kabupaten Kupang tentang pembuatan dan pemberian pakan ternak babi. Metode pelaksanaan kegiatannya melalui penyuluhan dan demonstrasi. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan sebesar 66,7% pengetahuan kelompok mitra tentang pembuatan pakan babi sehingga dapat menjadi salah satu faktor untuk meningkatkan produktivitas ternak yang dipelihara kelompok mitra

Kata kunci: Manajemen peternakan; Pembuatan pakan; Pengabdian masyarakat;  Peningkatan pengetahuan;  Produktivitas babi

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Theresia Nur Indah Koni, Politeknik Pertanian Negeri Kupang, Kupang, Indonesia

Program Studi Teknologi Pakan Ternak, Jurusan Peternakan, Politeknik Pertanian Negeri Kupang, Jl.Prof. Dr. Herman Johanes, Lasiana, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Indonesia

Agustinus Paga , Politeknik Pertanian Negeri Kupang, Kupang, Indonesia

Program Studi Teknologi Pakan Ternak, Jurusan Peternakan, Politeknik Pertanian Negeri Kupang, Jl.Prof. Dr. Herman Johanes, Lasiana, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Indonesia

Aholiab Aoetpah , Politeknik Pertanian Negeri Kupang, Kupang, Indonesia

Program Studi Teknologi Pakan Ternak, Jurusan Peternakan, Politeknik Pertanian Negeri Kupang, Jl.Prof. Dr. Herman Johanes, Lasiana, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Indonesia

Stormy Vertigo , Politeknik Pertanian Negeri Kupang, Kupang, Indonesia

Program Studi Teknologi Pakan Ternak, Jurusan Peternakan, Politeknik Pertanian Negeri Kupang, Jl.Prof. Dr. Herman Johanes, Lasiana, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Indonesia

Melkisua Laisnesi, Politeknik Pertanian Negeri Kupang, Kupang, Indonesia

Program Studi Teknologi Pakan Ternak, Jurusan Peternakan, Politeknik Pertanian Negeri Kupang, Jl.Prof. Dr. Herman Johanes, Lasiana, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Indonesia

References

Amrullah IK. 2004. Nutrisi Ayam Broiler. Bogor. Lembaga Satu Gunung Budi.

Anggorodi. 1994. Ilmu Makanan Ternak Umum. Jakarta. Gramedia.

Babatunde OO, Park CS and Adeola O. 2021. Nutritional potentials of atypical feed ingredients for broiler chickens and pigs. Animals. 11(5): 1196. https://doi.org/10.3390/ani11051196.

Badan Pusat Statistik. 2023. Populasi Babi Menurut Provinsi ( Ekor ), 2021-2022. Jakarta Indonesia. Available at: https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/NDc0IzI=/populasi-babi-menurut-provinsi.html.

Badan Pusat Statistik BKK. 2024. Populasi Ternak Kecil Menurut Kecamatan (Ekor), 2021-2023. . Kupang NTT. Badan Pusat Statistik Kabupaten Kupang.

Bibin M, Haryono I, Syafaruddin ARAS and Mattanete A. 2024. Pemberdayaan Masyarakat melalui Pengembangan Budidaya Maggot Black Soldier Fly (BSF) dengan Penerapan Desain Kandang Bebas Hama. Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat. 8(1): 87-94. https://doi.org/10.30656/jpmwp.v8i1.7468.

BSNI. 2006. Sni-01-3913-2006-Pakan-Babi-Pembesaran (Pig grower). .

Budaarsa K, Puger AW and Suasta IM. 2016. Eksplorasi Komposisi Pakan Tradisional Babi Bali. Majalah Ilmiah Peternakan. 19: 2-6.

Dhae A, Lole UR and Niron SS. 2017. Analisis Kelayakan Finansial Usaha Ternak Babi Di Kabupaten Nagekeo. Jurnal Nukleus Peternakan. 4(2): 147-154.

Kaka A, Dapawole R. and Pari A. 2020. Struktur Populasi dan Performans Reproduski Ternak Babi di Kabupaten Sumba Timur. Jurnal Sain Peternakan Indonesia. 15(2): 195-199.

Kaligis FS, Umboh JF, Potoh CJ and Rahasia CA. 2017. Pengaruh Substitusi Dedak Halus Dengan Tepung Kulit Buah Kopi Dalam Ransum Terhadap Kecernaan Energi Dan Protein Pada Ternak Babi Fase Grower. Jurnal Zootek. 37(2): 199-206.

https://doi.org/10.35792/zot.37.2.2017.15787

Pattiselanno F, Saragih DTR, Lekitoo MN and Iyai DA. 2021. Nutrient Values of Utilization of Crops Wastes as Alternative Pig Feeding Ingredient in The Coastal Agro-Ecological Area of Manokwari, West Papua. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu. 9(2): 170-184. https://doi.org/10.23960/jipt.v9i2.p170-185.

Prasetya H. 2012. Semakin Hoki Beternak Babi. I. Yogyakarta. Pustaka Baru Press.

Randu MDS, Canadianti M, Yuliani NS, Anugrah DSR, Tabun AC, Wea R and Tulle DR. 2024. Introduksi Fermentasi Jerami Padi untuk Meningkatkan Produktivitas Ternak Sapi di Kelurahan Naioni, Kota Kupang. IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat. 5(1): 44-53. https://doi.org/10.46549/igkojei.v5i1.445.

Rumerung SN. 2015. Efek Penggunaan Konsentrat Pabrikan Dan Buatan Sendiri Dalam Ransum Babi Starter Terhadap Efisiensi Penggunaan Ransum. Zootec. 35(2): 295-301. https://doi.org/10.35792/zot.35.2.2015.8525.

Sihombing D. 1997. Ilmu Ternak Babi. Cetakan I. Yogyakarta. Gadjah Mada University Press.

Supriyantono A, Abbas B, Ruimassa RMR, Holle Y, Matualage A, Mawikere NL, Noya AI, Musaad I, Mogea RA, Moeljono S, Bawole R, Raharjo S, Kaber Y, Kayadoe M, Boli P and Purba GS. 2022. Potensi Sumberdaya Kampung Aipiri Distrik Manokwari Timur Kabupaten Manokwari. IGKOJEI:Jurnal Pengabdian Masyarakat. 3(2): 79-91. https://doi.org/10.46549/igkojei.v3i2.286

Ullo M, Randa SY and Hartini S. 2020. Kecernaan nutrien dan performa ternak babi fase starter yang diberi pakan campuran bahan pakan limbah. Livestock and Animal Research. 18(2): 97-106. https://doi.org/10.20961/lar.v18i2.42931.

Downloads

Published

2024-10-24

How to Cite

Koni, T. N. I., Paga , A. ., Aoetpah , A. ., Vertigo , . S., & Laisnesi, M. (2024). Pembuatan pakan babi fase grower di Desa Bipolo Kecamatan Sulamu Kabupaten Kupang: Grower phase pig feed making at Bipolo Village, Sulamu District, Kupang District. IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(4), 161–167. https://doi.org/10.46549/igkojei.v5i4.498