Pemberian Pupuk Kotoran Ayam Broiler dengan Waktu Inkubasi dan Dosis Berbeda terhadap Produktivitas Rumput Gajah Kate (Pennisetum purpureum cv Mott)

Application of Broiler Chicken Manure with Different Incubation Periode and Dosage to Productivity of Dwarf Elephant Grass (Pennisetum purpureum cv Mott)

Authors

  • A A A Sri Trisnadewi Universitas Udayana, Bali, Indonesia
  • I Wayan Wirawan Universitas Udayana, Bali, Indonesia
  • I Ketut Mangku Budiasa Universitas Udayana, Bali, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.46549/jipvet.v13i2.346

Keywords:

broiler chicken manure, dose, incubation periode, Pennisetum purpureum cv Mott, productivity

Abstract

Abstract 

Increasing nutrient content in the soil through fertilizing with organic fertilizers is able to increase grass productivity as a source of feed forage. This research aimed to determine the effect of the application of broiler chicken manure at different incubation periods and dosage on the productivity of dwarf elephant grass (Pennisetum purpureum cv Mott). The trial used completely randomized design (CRD) with factorial pattern which the incubation periode as first factor was consisting of: without incubation, 7, 14, dan 21 incubation days, then dosage of broiler chicken manure was the second factor consisting of 10, 20, 30, and 40 tons ha-1.  There were 16 treatments and each treatment was repeated 3 times, so there were 48 experimental units. Variables observed were growth, production and leaf area of Pennisetum purpureum cv Mott. The research showed that the broiler manure with incubation period of 14 and 21 days had an effect on increasing plant height, leaf and, stem fresh weight, leaf and stem dry weight, and leaf area. Doses of broiler chicken manure fertilizers of 20, 30, and 40 tons ha-1 increased plant height, number of leaves, leaf fresh weight, leaf dry weight, and leaf area. There’s no interaction between incubation periode and fertilizer dose occurred. It can be concluded that the incubation period of 14 days and a dose of 20 tons ha-1 of fertilizer has been able to increase the productivity of (Pennisetum purpureum cv Mott) and had no interaction between incubation period and dosage of broiler manure.

Keywords: Broiler chicken manure; Dose; Incubation periode; Pennisetum purpureum cv Mott; Productivity

 

Abstrak 

Peningkatan kandungan unsur hara pada tanah melalui pemupukan dengan pupuk organik mampu meningkatkan produktivitas tanaman rumput sebagai hijauan pakan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu inkubasi dan dosis berbeda pupuk kotoran ayam broiler terhadap produktivitas rumput gajah kate (Pennisetum purpureum cv Mott). Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial dengan waktu inkubasi sebagai faktor pertama yaitu: tanpa inkubasi, 7, 14, dan 21 hari, sedangkan dosis kotoran ayam broiler sebagai factor kedua terdiri atas 4 dosis yaitu: 10, 20, 30, dan 40 ton ha-1.  Terdapat 16 perlakuan dan setiap perlakuan terdiri atas 3 kali ulangan sehingga terdapat 48 unit percobaan. Peubah yang diamati adalah pertumbuhan, hasil, dan luas daun. Penelitian menunjukkan bahwa pupuk kotoran ayam broiler dengan lama waktu inkubasi pada 14 dan 21 hari berpengaruh terhadap peningkatan tinggi tanaman, berat segar daun dan batang, berat kering daun dan batang, serta luas daun. Dosis pupuk kotoran ayam broiler 20, 30, dan 40 ton ha-1 meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, berat segar daun, berat kering daun, dan luas daun. Tidak terjadi interaksi antara waktu inkubasi dan dosis pupuk. Simpulan hasil penelitian bahwa lama waktu inkubasi 14 hari dan dosis pupuk 20 ton ha-1 sudah mampu meningkatkan produktivitas rumput gajah kate (Pennisetum purpureum cv Mott) dan tidak terjadi interaksi antara lama waktu inkubasi dan dosis kotoran ayam broiler.

Kata kunci: Dosis, Produktivitas; Pupuk kotoran ayam broiler; Rumput gajah kate (Pennisetum purpureum cv Mott); Waktu inkubasi

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

A A A Sri Trisnadewi, Universitas Udayana, Bali, Indonesia

Fakultas Peternakan Universitas Udayana, Jl. PB. Sudirman, Universitas Denpasar Bali 80232

I Wayan Wirawan, Universitas Udayana, Bali, Indonesia

Fakultas Peternakan Universitas Udayana, Jl. PB. Sudirman, Universitas Denpasar Bali 80232

I Ketut Mangku Budiasa, Universitas Udayana, Bali, Indonesia

Fakultas Peternakan Universitas Udayana, Jl. PB. Sudirman, Universitas Denpasar Bali 80232

References

Aritonang S, Rumetor SD and Yoku O. 2020. Pertumbuhan Vegetatif Rumput Raja ( Pennisetum purpureophoides ) dengan Perlakuan Pupuk Anorganik dan Organik Vegetative Growth of King Grass ( Pennisetum purpureophoides ) with Inorganic and Organic Fertilizer Treatment. Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis. 10(1): 29-36. https://doi.org/10.46549/jipvet.v10i1.87

Bawode Z, Rumanjar PD and Spenjono SJ. 2015. Perbandingan campuran effective microorganisme 4 (EM4) dengan kotoran kuda serta campuran effective microorganisme 4 (EM4) dengan kotoran ayam dalam proses komposting. Jurnal Kesehatan Lingkungan. 5(1): 1-12.

Bere SM, Nahak OR and Bira GF. 2019. Pengaruh pemberian pupuk bokashi padat yang difermentasi dengan waktu berbeda terhadap pertumbuhan dan produksi rumput benggala. Jurnal of Animal Science. 4(2502): 43-45. https://doi.org/10.32938/ja.v4i3.747

Daru TP, Kurniadinata OF and Patandean YN. 2019. Pengaruh Dosis Pupuk Kandang dan Jarak Tanam Terhadap Produksi Rumput Gajah Mini ( Pennisetum purpureum cv . Mott ). Jurnal Pertanian Terbadu. 7(1): 38-46. https://doi.org/10.36084/jpt..v7i1.181

Dwiratna S and Suryadi E. 2017. Pengaruh lama waktu inkubasi dan dosis pupuk organik terhadap perubahan sifat fisik tanah inceptisol di jatinangor. Jurnal Agrotek Indonesia. 2(2): 110-116. https://doi.org/10.33661/jai.v2i2.1182

Korejang M, Anis SD, Kaunang WB and Sumolang CIJ. 2019. Respons pertumbuhan rumput Brachiaria humidicola cv Tully denganpemberian pupuk organik bokashi kotoran ayam petelur. Zootec. 39(1): 33-41. https://doi.org/10.35792/zot.39.1.2019.22120

Kusuma ME. 2015. Pengaruh Dosis Pupuk Kotoran Ternak Ayam Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Rumput Brachiaria humidicola pada Pemotongan Pertama. Jurnal Ilmu Hewani Tropika. 4(1): 16-21.

Lasmadi RD, Malalantang SS, Rustandi and Anis SD. 2013. Peryumbuhan dan perkembangan rumput gajah dwarf (Pennisetum purpureum cv. Mott) yang diberi pupuk organik hasil fermentasi EM4. Zootec. 32(5): 158-166. https://doi.org/10.35792/zot.32.5.2013.984

Nikmah A, Ridhana F, Rahmawati and Perdana A. 2021. Pemberian pupuk guano dengan dosis berbeda terhadap produksi rumput ruzi (Bachiaria Ruziziensis). Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner. 3(2): 1-8. https://doi.org/10.55542/jipvet.v3i2.142

Rahman MM, Afroze F, Bhuiyan MSI, Officer S, Officer PS and Officer S. 2008. Effect of phosphorus, molybdenum and Rhizobium Inoculation on Growth and Nodulation of Mungbean. J. Soil. Nature. 2(2): 25-30.

Reksohadiprodjo S. 1985. Produksi Tanaman Hijauan Makanan Ternak Tropika.

Saraswati R, Santoso E and Yuniarti E. 2006. Organisme Perombak Bahan Organik Dalam Pupuk Organik Dan Pupuk Hayati.

Silallahi MJ, Rumambi A, Telleng MM and Kaunang WB. 2018. Pengaruh pemberian pupuk kandang terhadap pertumbuhan tanaman sorgum sebagai pakan. Zootec. 38(2): 286-295. https://doi.org/10.35792/zot.38.2.2018.19909

Steel RGD and Torrie JH. 1991. Principles And Procedures Of Statistic, A Biometrical Approach.

Surajat A, Sandiah N and Malesi L. 2016. Respon Pertumbuhan Rumput Gajah (Pennisetum Purpureum Var. Hawaii) Yang Diberi Pupuk Bokashi Kotoran Ayam Broiler Dengan Dosis Yang Berbeda. JITRO. [Preprint]. Available at: https://core.ac.uk/download/pdf/294861572.pdf. https://doi.org/10.33772/jitro.v3i3.2568

Suriadikarta DA and Simanugkalit RDM. 2006. Pendahulan Dalam Pupuk Organik Dan Pupuk Hayati.

Sutresnawan IWN, Kusumawati NNC and Trisnadewi AAAS. 2015. Pertumbuhan dan produksi kembang telang (Clitoria ternatea) yang diberi berbagai jenis dan dosis pupuk organik. Jurnal Peternakan Tropika. 3(3): 586-596.

Suwartama IK, Trisnadewi AAAS and Duarsa MAP. 2017. Aplikasi berbagai jenis slurry dan tingkat kadar air tanah terhadap pertumbuhan dan hasil hijauan Stylosanthes guianensis. Jurnal Peternakan Sriwijaya. 5(2): 348-361.

Trisnadewi AAAS, Susila TGO and Wijana IW. 2012. Pengaruh Jenis dan Dosis Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt). Pastura. 1(2): 52-55.

Trivana L and Pradhana AY. 2017. Optimalisasi waktu pengomposan dan kualitas pupuk kandang dari kotoran kambing dan debu sabut kelapa dengan bioaktivator promi dan orgadec. Jurnal Sain Veteriner. 35(1): 136-144. https://doi.org/10.22146/jsv.29301

Widana GAA, Roni NGK and Trisnadewi AAAS. 2015. Pertumbuhan dan Produksi Rumput Benggala (Panicum maximum cv Trichoglume) pada Berbagai Jenis dan Dosis Pupuk Organik. Jurnal Peternakan Tropika. 3(2): 405-417.

Wirawan IK, Kusumawati NNC and Trisnadewi AAAS. 2017. Peternakan TropikaAplikasi beberapa jenus slurry biogas pada berbagai level terhadap pertumbuhan dan hasil hijauan Indigofera zolingeriana. Jurnal Peternakan Tropika. 5(2): 262-272.

Yandi A, Marlina N and Rosmiah. 2016. Pengaruh waktu inkubasi dan takaran kompos kotoran ayam terhadap pertumbuhan gulma dan produksi tanaman jagung hibrida (Zea mays L.) di lahan Lebak. Klorofil. 9(1): 41-50. https://doi.org/10.52045/jimfp.v1i2.178

Downloads

Published

2023-07-31

How to Cite

Trisnadewi, A. A. A. S., Wirawan, I. W., & Budiasa, I. K. M. (2023). Pemberian Pupuk Kotoran Ayam Broiler dengan Waktu Inkubasi dan Dosis Berbeda terhadap Produktivitas Rumput Gajah Kate (Pennisetum purpureum cv Mott): Application of Broiler Chicken Manure with Different Incubation Periode and Dosage to Productivity of Dwarf Elephant Grass (Pennisetum purpureum cv Mott). Jurnal Ilmu Peternakan Dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Veterinary Science), 13(2), 83–91. https://doi.org/10.46549/jipvet.v13i2.346