Pengaruh Pemberian Probiotik dan Tepung Kunyit dalam Ransum Terhadap Saluran Pencernaan itik Pegagan

The Impact of Adding Probiotics and Turmeric Flour to Ducks' Meals on Their Digestive Systems

Main Article Content

Meisji Liana Sari
Sofia Sandi
Eli Sahara
Asep I. M. Ali
Relti

Abstract

Abstract 

Probiotic and turmeric powder is a combination of supplements which usually used to improve intestines microfology of livestocks and give the positive effect to the digestion. This study aims to look at the effect of probiotic and turmeric powder in the diet to the amount of  Lactic Acid Bacteria in the ceccem, intestine’s weight, intestine’s length and intestine’s diameter of  Pegagan ducks. Forty Pegagan ducks were used in this research. Diet used is basal diet which contains 10% protein and ME 2900 kkal/kg. This study used a CRD (Completely Randomized Design) with 5 treatments and 4 repititions. P0 basal diet (control), P1 (basal diet + probiotic 10-6 /ml +turmeric powder 2,5%), P2 (basal diet + probiotic 10-7 /ml +turmeric powder 2,5%), P3 (basal diet + probiotic 10-8 /ml +turmeric powder 2,5%), P4 (basal diet + probiotic 10-9 /ml +turmeric powder 2,5%). The parameters wich observed include amount of Lactic Acid Bacteria in the cecum, intestine’s weight, intestine’s length and intestine’s diameter of Pegagan ducks. Results showed that giving probiotic until 10-9 /ml and turmeric powder 2,5% in the ration effect the amount of bacteria in cecum, but not affect the intestine’s  length and intestine’s diameter of Pegagan ducks.

Keywords: Digestive Tract; Pegagan ducks; Probiotic; Tumeric Powder.

 

Abstrak 

Probiotik dan tepung kunyit merupakan kombinasi suplemen yang digunakan untuk memperbaiki mikrofologi usus dari ternak dan memberikan efek yang positif pada saluran pencernaan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian probiotik dan tepung kunyit dalam ransum terhadap jumlah bakteri asam laktat dalam sekum, berat usus, panjang usus dan diameter usus itik Pegagan. Materi yang digunakan yaitu 40 ekor itik Pegagan. Ransum yang dipergunakan adalah ransum basal dengan kandungan protein 16% dan ME 2900 kkal/kg. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan, yaitu P0 (ransum basal), P1 (ransum basal + probiotik pengenceran 10-6/ml + tepung kunyit 2,5%), P2  (ransum basal + probiotik pengenceran 10-7/ml + tepung kunyit  2,5%), P3      (ransum basal  + probiotik pengenceran 10-8/ml + tepung kunyit2,5%), P4 (ransum basal  + probiotik pengenceran 10-9/ml + tepung kunyit 2,5 %). Parameter yang diamati meliputi jumlah bakteri pada sekum, berat usus, panjang usus, dan diameter usus pada itik Pegagan.  Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pemberian probiotik hingga 10-9 /ml + tepung kunyit 2,5% dalam ransum berpengaruh terhadap jumlah bakteri asam laktat dalam sekum, panjang usus itik Pegagan.

Kata kunci: Itik Pegagan; Probiotik; Saluran Pencernaan; Tepung Kunyit.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Sari, M. L., Sandi, S. ., Sahara, E. ., Ali, A. I. M. ., & Relti, R. (2022). Pengaruh Pemberian Probiotik dan Tepung Kunyit dalam Ransum Terhadap Saluran Pencernaan itik Pegagan: The Impact of Adding Probiotics and Turmeric Flour to Ducks’ Meals on Their Digestive Systems. Jurnal Ilmu Peternakan Dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Veterinary Science), 12(2), 143 –. https://doi.org/10.46549/jipvet.v12i2.237
Section
Articles
Author Biographies

Meisji Liana Sari, Universitas Sriwjaya. Palembang. Indonesia

Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya. Jl. Palembang - Prabumulih KM.32 Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan

Sofia Sandi, Universitas Sriwijaya. Palembang. Indonesia

Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya. Jl. Palembang - Prabumulih KM.32 Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan

Eli Sahara, Universitas Sriwijaya. Palembang. Indonesia

Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya. Jl. Palembang - Prabumulih KM.32 Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan

Asep I. M. Ali, Universitas Sriwijaya. Palembang. Indonesia

Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya. Jl. Palembang - Prabumulih KM.32 Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan

Relti, Universitas Sriwijaya. Palembang. Indonesia

Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya. Jl. Palembang - Prabumulih KM.32 Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan

References

Atmomarsono UW. 2000. Pengaruh Substitusi Dedak Halus Dalam Ransum Komersial Terhadap Efisiensi Protein dan Ukuran Saluran Pencernaan Pada Ayam F1 Persilangan. Fakultas Peternakan. Universitas Diponegoro. Semarang

Cahyono ED., Atmomarsono U, Suprijitna E. 2012. Pengaruh Penggunaan Tepung Jahe (Zingiber Offinale) Dalam Ransum Terhadap Saluran Pencernaan dan Hati Pada Ayam Kampung Umur 12 Minggu. Fakultas Peternakan. Universitas Diponegoro. Semarang

Daud MWG, Piliang dan Kompiang IP. 2007. Persentase dan Kualitas Ayam Pedaging yang Diberi Probiotik dan Prebiotik dalam Ransum. JITV 12 (3) : 167-174.i

Dewi FK. 2007. Evaluasi pemberian campuran tepung kunyit dan tepung daun pepaya dalam ransum terhadap performa, persentase karkas dan lemak abdominal ayam broiler pada kondisi cekaman panas [skripsi]. Bogor: Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.

Fardiaz S. 1992. Analisis Mikrobiologi Pangan. PT. Raja Grafindo Persada; Jakarta.

Gibson GR. 1998. Dietary modulation of the human gut microflora using prebiotics. Br. J. Nutr. 80: 209-212.

Gomes AMP and Malcata FX. 1999. Bifidobacterium spp. and Lactobacillus acidophilus: Biological, biochemical, technological and therapeutical properties relevant for use as probiotics. Trends Food Sci. Technol. 10: 139 – 157.

Jamiil FI, Irfan HD, Edhy S. 2013. Pengaruh Penambahan Tepung Kulit Manggis (Garcinia Mangostana.L) Sebagai Tambahan Pakan Terhadap Karkas Organ Dalam Itik Mojosari Jantan. Fakultas Peternakan. Universitas Brawijaya. Malang.

Kompiang IP. 2009. Pemanfaatan Mikroorganisme sebagai Probiotik untuk Meningkatkan Produksi Ternak Unggas di Indonesia. JPIP. 2(3):177-191.

Langhout P. 2000. New Additives for broiler chicken. Feed Mix. The International Journal on feed, Nutrition and Technology 9(6):24- 27.

Mile RD, Butcher GD, Henry PR dan Littell RC. (2006). Effecf of antibiotic growth promoters on broiler performance, intestinal growth parameters, and quantitative morphology. Journal of Poultry Science 85: 476- 485.

Mountzouris KCP, Tsitrsikos I, Palamidi AA, Mohnl MG, Schatzmayr and Fegeros K. 2010. Effects of probiotik inclusion levels in broiler nutrion on growth performance, nutrient digestibility, plasma immunoglobulins, and cecal micrroflora compostion. Poult. Sci. 89:58-67.

NRC. 1994. Nutrient Requitment of Poultry. Ninth Revised Edition, National Academy Press. Washington, G. C.

Pramudyati YS. 2003. Pengkajian Teknologi Pemeliharaan Itik di Sumatera Selatan. LPTP. Puntikayu Sumatera Selatan.

Retnoadiati N. 2001. Persentase bobot karkas, organ dalam dan lemak abdominal ayam broiler yang diberi ransum berbahan baku tepung kadal (Mabouya multifaciata kuhl). Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor

Saputri F. 2012. Pengaruh pemberian probiotik Bakteri Asam Laktat (BAL) Pediococcus pentosaceus Terhadap Keseimbangan Mikroflora Usus Dan Trigliserida Daging Itik Pitalah. Tesis S2. Universitas Andalas. Padang.

Sjofjan O, Aulani’am, Sutrisdiarto, Rosdiana, A, dan Supiati. 2003. Isolasi dan Identifikasi Bacillus spp Dari Usus Ayam Petelur Sebagai Sumber Probiotik. JIIH ( life sciences ). Vol.15- No.2 .

Steel LR, and Torrie JH. 1995. Prinsip dan Prosedur Statistik-Suatu Pendekatan Biometrik. Bambang Sumatri (penerjemah). PT Gramedia, Jakarta.

Suthama, N. 2005. Kapasitas ribosomal saluran pencernaan pada ayam Kedu. J.Pengemb. Petem. Tropis 30 (I): 7 ~ 12.

Trisna WN. 2012. Identifikasi Molekuler dan Pengaruh Pemberian Probotik Bakteri Asam Laktat (BAL) Asal Dadih dari Kabupaten Sijunjung Terhadap Kadar Kolestrol Daging Pada Itik Pitalah Sebagai Sumber Daya Genetik Sumatera Barat. Program Pasca Sarjana. Universitas Andalas. Padang.

Villa B, Esteve GE and Brufau J. 2010. Probiotics micro-organism; Modes Of Action World’s Poult. Sci.65: 369-380.

Wijaya RS. 2003. Peran Antioksidan Terhadap Kesehatan Tubuh. Healthy Choice. Edisi IV.

Winarsih W. 2005. Pengaruh Probiotik dalam Pengendalian Salmonellosis Subklinis pada Ayam : Gambaran Patologis dan Performan. Disertasi. Sekolah Pascasarjana IPB. Bogor.

Yao J, Tian X, Xi H, Han J, Xu M and Wu X. 2006. Effect of choice feeding on performance, gastrointestinal development and feed utilization of broilers. J. Anim. Sci. 19 : 91-96.

Zainal Y. 2007. Pengaruh Pemberian Silase Ransum Komplit Terhadap Organ Dalam Itik Mojosari Alabio Jantan. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Bogor