Profil Metabolit Darah Sapi Bali Jantan yang Diberikan Pakan Hasil Integrasi Rumput - Legume - Tanaman Pangan di Lahan Kering Pulau Timor

Metabolic Blood Profile of Male Bali Cattle That at Gives Integration Feed Grass- Legume and Food Cropsin Dry Land Timor Island

Authors

  • Grace Maranatha Fakultas Peternakan Universitas Nusa Cendana
  • Sukawaty Fattah Universitas Nusa Cendana, Kupang
  • Jacob Nulik Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Nusa Tenggara Timur Indonesia
  • Ulrikus Romsen Lole Universitas Nusa Cendana, Kupang
  • Yohanis Umbu Laiya Sobang Universitas Nusa Cendana, Kupang
  • Fredeicus Dedy Samba Universitas Nusa Cendana, Kupang

DOI:

https://doi.org/10.46549/jipvet.v11i2.130

Keywords:

metabolit darah, sapi bali jantan, pakan integrasi, rumput-legume, tanaman pangan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan hasil integrasi rumput unggul - legume Clitoria tarnatea dan tanaman pangan pada sapi bali jantan penggemukan ditingkat peternak terhadap kadar urea, glukosa, dan hemoglobin darah. Dalam penelitian ini digunakan 8 ekor sapi Bali jantan bakalan pada kisaran umur 1 – 1,5 tahun dengan berat badan 101-134 kg, dengan rataan 114,25 kg dan koefisien variasi 6,12%. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan menggunakan rancangan bujur sangkar latin ganda (RBSL) dengan 4 perlakuan dan 4 periode sebagai ulangan. Adapun perlakuan dalam penelitian ini adalah P0: pakan hasil integrasi rumput mulato + legum + jagung + kacang nasi + labu kuning, P1: pakan hasil integrasi rumput odot + legum + jagung + kacang nasi + labu kuning, P2: pakan hasil integrasi rumput Setaria + legume + jagung + kacang nasi + labu kuning, P3: pakan hasil integrasi rumput Brachiaria + legum + jagung + kacang nasi + labu kuning. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analysis of variance (ANOVA). Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan berpengaruh tidak nyata P>0,05 terhadap kadar urea, glukosa dan hemoglobin darah sapi Bali jantan penggemukan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian hasil integrasi rumput unggul - legume dan tanaman pangan memberikan pengaruh yang sama antar perlakuan terhadap profil metabolit darah sapi bali jantan penggemukan. Integrasi rumput unggul - legume dan tanaman pangan berpotensi untuk diterapkan pada daerah lahan kering karena mampu menyediakan pakan dengan biomassa yang cukup bagi ternak yang dibuktikan dengan profil metabolit darah ternak masih berada pada keadaan normal.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Sukawaty Fattah, Universitas Nusa Cendana, Kupang

Fakultas Peternakan

Jacob Nulik, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Nusa Tenggara Timur Indonesia

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Nusa Tenggara Timur, Naibonat Km.32, NTT Indonesia

Ulrikus Romsen Lole, Universitas Nusa Cendana, Kupang

Fakultas Peternakan, Universitas Nusa Cendana, Kupang, NTT 85361 Indonesia

Yohanis Umbu Laiya Sobang, Universitas Nusa Cendana, Kupang

Fakultas Peternakan, Universitas Nusa Cendana, Kupang, NTT 85361 Indonesia

Fredeicus Dedy Samba, Universitas Nusa Cendana, Kupang

Program Pascasarjana Universitas Nusa Cendana, Kupang, NTT 85361 Indonesia

References

Astuti DA, Baba AS and Wibawan IWT. 2011. Rumen fermentation, blood metabolites, and performance of sheep fed tropical browse plant. J Med. Pet 34 (3) : 201-206.
Diparayoga IMG, Dwinata IM dan Dharmawan NS. 2014. Total Eritrosit, Hemoglobin, Pack Cell Volume, dan Indeks Eritrosit Sapi Bali yang Terinfeksi Cysticercus Bovis, Indonesia Medicus Veterinus, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana.
Gupta V, Rai PK and Risam KS. 2012. Integrated crop-livestock farming systems: a strategy for resource conservation and environmental sustainability. Indian Research Journal of Extension Education, Special Issue. 2:49-54.
Hungate RE. 1966. The rumen and its microbes. Academic Press, New York and London.
Kariyasa K. 2005. Sistem integrasi tanaman ternak dalam reorientasi kebijakan subsidi pupuk dan peningkatan pendapatan petani pusat penelitian dan pengembangan sosial ekonomi pertanian. J. Analisis Kebijakan Pertanian. Vol 3 (1) : 68-80.
Laboratorium Patologi Klinik. 2004. Penuntun Analisis Darah. Laboratorium Bio-Rep dan Kester. Fapet. Universitas Nusa Cendana.
Luan SE, Paulus KT dan Gerson FB. 2020. Profil Glukosa dan Urea Darah Sapi Bali Jantan yang digemukkan dengan Pakan Komplit yang Mengandung Level Protein Kasar berbeda. Journal of Animal Science (4) 67-69
Mitruka BM, Rawnsley HM and Vadehra BV. 1977. Clinical Biochemical and hematological Reference Values in Normal Experimental Animals. Masson Publishing, Inc., New York.
Munzaronah, Soedarsono CMS, Lestari E, Purbowati dan Purnomoadi A. 2010. Parameter Darah Sapi Jawa Yang Diberikan Pakan Dengan Tingkat Protein Pakan Yang Berbeda. Dalam Prodising Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Bogor. Hal.243-248.
Murray RK, Rodwell VW, Granner DK dan Mayes PA. 2003. Biokimia Harper. Ed 25. EGC. Jakarta.
Nurhidayati, Istirochah P, Anis S, Djuhari dan Basit A. 2008. Pertanian Organik Suatu Kajian Sistem Pertanian Terpadu dan Berkelanjutan. E-book Program Studi Agrotekhnologi, Fakultas Pertanian Universitas Islam Malang
Parakkasi A. 1999. Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Ruminan. Universitas Indonesia Press, Jakarta.
Raguati dan Rahmatang. 2012. Suplementasi urea saka multinutrien blok (USMB) plus terhadap hemogram darah kambing peranakan ettawa (PE). Jurnal Peternakan Sriwijaya. Vol1(1): 55- 64.
Roland L, Drillich M and Iwersen M. 2014. Hematology as a diagnostic tool in bovine medicine. Journal of Veterinary Diagnostic Investigation Vol26(5): 592-598
Steel RGD dan Torrie JH. 1995. Prinsip dan Prosedur Statistika. Edisi Kedua. Diterjemahkan oleh: B. Sumantri. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Tahuk PK, Dethan AA dan Stefanus S. 2017. The blood glucose and urea profile of male Bali Cattle on greenlot fattening at smallholder farms. J Agripet : Vol 17 (2) : 104-111.

Downloads

Published

2021-07-30